Pembunuhan

Deretan Fakta Ibu Tega Bunuh Bayinya, Mula Kejadian, Simpan Jasad hingga Motif di Baliknya

MDN berumur 33 tahun tega menghabisi nyawa bayinya. Pelaku ngaku tak sanggup dari segi ekonomi karena sudah dikaruniai 3 orang anak yang masih kecil.

Kolase Tribunnews.com: SURYA.CO.ID/Luhur Pambudi dan BPBD Kota Surabaya
(Kiri) MDN, ibu yang tega membunuh dan membuang bayinya di Surabaya dan (Kanan) Petugas saat evakuasi jasad korban. Berikut fakta-fakta kasus ibu bunuh bayinya gara-gara tak ingin punya anak lagi. 

Selama dua hari, jasad korban disimpan sebelum akhirnya di buang di TKP.

5. Motif karena tak ingin punya anak lagi

Kapolsek Gayungan, Surabaya, Kompol Suhartono saat bertanya kepada MDN, tersangka pembunuh dan pembuang jasad bayinya, di hadapan awak media di halaman Mapolsek Gayungan, Jumat (16/12/2022).
Kapolsek Gayungan, Surabaya, Kompol Suhartono saat bertanya kepada MDN, tersangka pembunuh dan pembuang jasad bayinya, di hadapan awak media di halaman Mapolsek Gayungan, Jumat (16/12/2022). (SURYA.CO.ID/Luhur Pambudi)

Adapun motif MDN tega membunuh bayinya karena jerat ekonomi.

Sebetulnya, MDN tidak ingin lagi memiliki anak lantaran sudah dikaruniai tiga anak yang kini masih kecil.

"Karena ekonomi. Iya enggak ingin punya anak lagi. Karena sudah punya anak 3 masih kecil-kecil," ucap tersangka.

MDN mengaku kebobolan dengan hamil anak keempatnya.

Ia merasa sudah melakukan program Keluarga Berencana (KB). Namun Tuhan berkata lain hingga MDN hamil lagi.

Selama masa kehamilan, MDN berusaha menutupinya termasuk kepada suami dan para tetangga.

Saat ditanya kepada perutnya membesar, MDN menjawab terkena tumor.

Kini MDN harus menerima konsekuensinya di hadapan hukum karena telah membunuh bayinya.

(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(Surya.co.id /TribunJatim.com/Luhur Pambudi)

 

Sumber: Tribunnews
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved