Pembunuhan
Sebelum Tewas dan Dibuang ke Sumur, Nurhaida Sempat Wanti-wanti 'Boru Sasada', Ini Pesannya
Nurhaida Tamba sudah ingatkan "boru sasada"nya atau putri tunggalnya agar tidak berteman dengan Risky Lewa. Ini bunyi pesannya pada Lidya Sitinjak.
Penulis: Aprianto Tambunan | Editor: Randy P.F Hutagaol
Namun, sayangnya tidak ditemukan logo ataupun petunjuk seragam sekolah mana yang dikenakan oleh korban. "Kita lakukan olah TKP, kita panggil tim inafis. Kemudian kita mencari saksi-saksi untuk menemukan penyebab kematian siswi tersebut," sebutnya.
Saat ditemukan, kondisi jenazah ada ditemukan sejumlah bekas memar. "Lalu kita lakukan penyelidikan untuk mencari identitas maupun penyebab kematiannya," ungkapnya.
"Untuk luka ada ditemukan lebam, tapi nanti itu dari hasil pengecek rumah sakit," sambungnya.
Lebih lanjut, Usman menjelaskan, saat ditemukan kondisi jenazah memang dalam keadaan lehernya terjerat dasi.
"Kondisi mayat di dalam sumur dengan kondisi tidak terikat. Tadi ada (dasi di leher), tapi nanti kita pastikan lagi apakah itu karena disengaja atau memang apa penyebabnya," tuturnya.
Saat ditemukan kondisi jenazah dalam keadaan terlungkup di dalam Sumur ditutupi ranting kayu. Baju korban dalam keadaan terbuka, dan mengenakan pakaian dalam berwarna merah maroon. Korban juga mengenakan sepatu berwarna hitam di kaki sebelah kanan, sementara kaki sebelah kirinya hanya memakai kaos kaki. Jasad korban juga belum mengeluarkan bau busuk.
Kini, jenazah Lidya Sitinjak diserahkan kepada pihak keluarga yang tinggal di Jalan Masjid, Gang Aman, Dusun IV, Desa Purwodadi, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deliserdang, Sumut, Jumat (16/12/2022), untuk dilangsungkan pemakaman.
(Cr29/tribun-medan.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Lidya-Sitinjak-Korban-Pembunuhan-di-Sunggal.jpg)