Berita Sumut

Jelang Nataru, Angka Reservasi Hotel di Parapat Meningkat, Dinas Pariwisata Simalungun Harapkan Ini

Sektor pariwisata di Parapat, Danau Toba, dipastikan akan meningkat pada momen Natal 25 Desember 2022 dan Tahun Baru 2023.

Penulis: Alija Magribi |
TRIBUN MEDAN / ALIJA MAGRIBI
RTP Pantai Bebas dan Pelabuhan Parapat. 

TRIBUN-MEDAN.com, SIMALUNGUN - Sektor pariwisata di Parapat, Danau Toba, dipastikan akan meningkat pada momen Natal 25 Desember 2022 dan Tahun Baru 2023.

Hal itu berdasarkan informasi sementara yang diperoleh Dinas Pariwisata Kabupaten Simalungun dari keterangan-keterangan sejumlah hotel yang ada di kota wisata tersebut.

Baca juga: Jelang Nataru, Pemprov Sumut Minta Distributor Prioritaskan Pasokan Barang ke Pasar Lokal

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Simalungun, Fikri Fanani Damanik menyampaikan pihaknya baru akan mengambil keterangan kepastian data pada 20 Desember 2022 nanti. Namun sejumlah hotel menyebut telah menerima bookingan reservasi sampai akhir 2022.

“Kalau dari informasi awal waktu kami diskusi dengan beberapa hotel, sudah terisi sampai dengan akhir tahun. Maksudnya sudah ada reservasi yang dilakukan wisatawan sampai akhir tahun,” kata Fikri saat dikonfirmasi Jumat (16/12/2022).

“Cuma kemarin masih diskusi gitu aja. Nanti data real-nya kita ambil pada 20 Desember 2022,” tambah Fikri.

Selanjutnya, kata Fikri, rekapitulasi catatan wisatawan baru akan diperoleh pada 3 Januari 2023.

Pada waktu tersebut akan diketahui persentase peningkatan kunjungan di Parapat bila dibandingkan pada momen serupa di tahun lalu.

“Nah. Nanti sekitar pada 3 Januari 2023 kita akan dapatkan rangkumannya. Kita terus berkomunikasilah,” kata Fikri.

Fikri menyampaikan besar harapannya agar pelaku usaha wisata ikut meningkatkan daya tarik wisatawan sehingga citra Parapat sebagai bagian dari Destinasi Super Prioritas Nasional (DSPN) Danau Toba tetap terjaga, bahkan meningkat. 

Untuk itu, Dinas Pariwisata akan terus menjalin komunikasi dengan masyarakat dan pelaku usaha, sehingga hal-hal yang merusak wajah Parapat bisa diantisipasi sedini mungkin.

Baca juga: Jelang Nataru, Penumpang Kualanamu Capai 20 Ribu Per Hari, Maskapai Garuda Ajukan Extra Flight

Beberapa diskusi dengan masyarakat yang menyediakan jasa konvensional sepeti sewa tikar pun tak akan luput dari Dinas Pariwisata Kabupaten Simalungun.

“Minggu depan kita bertemu dengan penyedia jasa sewa tikar yang biasa didatangi oleh wisatawan keluarga. Nanti kita diskusi terkait pelayanan mereka seperti apa. Bahkan mau kita bikin lomba video pelayanan (hospitality) kepada wisatawan. Sehingga mereka semangat menyambut tamu,” kata Fikri.

(alj/tribun-medan.com)

 

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved