Kesehatan
Ketahui Bahaya Gonta Ganti Pasangan, dr Boyke Sarankan Lakukan Pemeriksaan Rutin Tiap 6 Bulan
Kebiasaan gonta ganti pasangan ini tidak hanya berpengaruh pada biologis saja, melainkan juga berpengaruh terhadap psikologis.
Penulis: Istiqomah Kaloko | Editor: Randy P.F Hutagaol
Adapun pemeriksaan tersebut biasa dilakukan dalam kurun waktu 3 bulan atau 6 bulan.
"Pemeriksaan HIV/AIDS sejak melakukan hubungan seks, biasanya dilakukan 3 bulan atau 6 bulan," kata dr Boyke.
"Jadi pemeriksaannya 6 bulan berulang-ulang, setiap 6 bulan minimal dilakukan pemeriksaan, sejak hubungan seks yang terakhir," lanjutnya.
Lebih lanjut dr Boyke mengatakan seseorang berhubungan intim, maka 6 bulan setelahnya orang tersebut perlu melakukan pemeriksaan.
Jika sebelum 6 bulan tersebut sudah kembali berhubungan intim dengan orang yang berbeda, maka harus melakukan pemeriksaan untuk kedua kalinya setelah hubungan intim yang kedua.
"Tergantung dengan jumlah berhubungan seksnya, apalagi dengan berganti-ganti pasangan," ungkapnya. Setiap pasangan yang baru, harus melakukan checkup lagi, tapi jaraknya 3 sampai 6 bulan," ucap dr Boyke.
(cr31/tribun-medan.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Seksolog-dr-Boyke-Dian-Nugraha-a.jpg)