Alih Fungsi Kebun Teh
Walhi Sumut Soroti Alih Fungsi Lahan di Bah Butong Kecamatan Sidamanik
Alih fungsi kebun teh Bah Butong menjadi kebun sawit yang dilakukan PTPN IV dikhawatirkan memicu bencana alam di Kecamatan Sidamanik
“Kami menduga, aksi masyarakat melakukan protes terhadap PTPN IV karena adanya provokasi dari salah satu penggarap. Padahal, sebelum melakukan aksi penggusuran, manajemen kebun teh telah melayangkan surat pemberitahuan sampai yang ketiga kepada masyarakat,” ujarnya.
PTPN IV akan tetap mempertahankan kebun teh seluas 3.500 hektar di Bah Butong Kacamatan Sidamanik, Simalungun.
Lahan teh tersebut pun akan dikembangkan lagi agrowisatanya. Bahkan hasil tehnya sudah diekspor ke berbagai negara.
"Hasil dari kebun teh itu sudah kita buat produk dan sudah dipasarkan ke luar Negeri. Lahan tersebut tidak akan di ganggu gugat," kata Fauzi.
Baca juga: PSSA Asahan ke Semifinal Soeratin Cup U-15 Setelah Menang 2-0 Atas SSB Junior PTPN 5
Fauzi membenarkan bahwa akan ada penanaman sawit. Namun, penanaman dilakukan pada lahan yang sudah 10 tahun tidak dirawat oleh PTPN IV. Beberapa bahkan sudah digarap oleh warga.
Selama ini tanah tersebut di kelola penggarap dengan menanam jagung, kacang-kacangan bahkan kopi dan coklat.
Managemen PTPN IV sekarang ini lagi proses pembersihan lahan dengan memakai alat berat beko.
"PTPN IV ingin membersihkan lahan yang digarap warga selama ini dan sudah menjadi hutan. Lahan seluas 257 hektar tersebut yang akan dijadikan kebun sawit. Nantinya akan menjadi Afdeling IV Kebun Bah Birong Ulu, karena lokasinya berdampingan," jelas Fauzi.(tribun-medan.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/alih-fungsi-lahan-PTPN-IV.jpg)