Natal 2022
Asal-usul Santa Claus, Benarkah Dibuat Oleh Coca-Cola?
Santa Claus menjadi idola karena dirinya dipercaya sebagai sosok dibalik kado-kado yang diterima mereka di hari natal.
Penulis: Putri Chairunnisa | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.COM – Perayaan Natal rasanya tak lengkap tanpa kehadiran sosok pria tua gembul berjanggut putih dengan kostum serba merah bergaris putih, siapa lagi kalau bukan Santa Claus.
Seperti yang diketahui, Santa Claus adalah sosok yang sangat dinanti-nanti oleh anak-anak pada hari natal.
Santa Claus menjadi idola karena dirinya dipercaya sebagai sosok dibalik kado-kado yang diterima mereka di hari natal.
Ya, menurut dongeng yang beredar, Santa Claus lah yang membagikan hadiah ke setiap rumah pada malam natal menggunakan kereta luncur yang ditarik oleh sembilan ekor rusa dan bisa terbang ke angkasa.
Kepercayaan turun-temurun itulah yang membuat Santa Claus terus dinantikan setiap tahun.
Menjelang perayaan hari natal, Santa Claus kerap kali dijumpai di tempat umum, baik berupa dekorasi maupun orang yang berbusana menyerupainya.
Baca juga: 7 Tradisi Natal Unik di Indonesia, Ada Marbinda, Tradisi dari Sumatera Utara
Santa Claus Dibuat Oleh Coca-Cola
Memakai kostum serba merah yang mana selaras dengan warna khas produknya membuat banyak yang beranggapan bahwa Santa Claus adalah karakter yang dibuat oleh salah satu merek minuman bersoda yaitu Coca-Cola.
Mitos tersebut beredar lantaran Coca-Cola pernah membuat iklan yang menggunakan figur pria tua berjanggut putih dan berbusana merah.
Iklan tersebut Coca-Cola luncurkan untuk menaikkan penjualan produknya di musim dingin.
Saat itu, Ilustrator bernama Haddon Sundblom membuat gambar Santa Claus yang memegang botol Coca-Cola, minum Coca-Cola, menerima Coca-Cola sebagai hadiah dan menikmati Coca-Cola ketika natal.
Pada iklan tersebut, Santa Claus digambarkan sebagai sosok yang hangat dan ceria dengan pipi yang merona, janggut putih, mata berbinar dan garis tawa.
Setelah iklan tersebut diluncurkan, Coca-Cola sontak menjadi sorotan publik.
Produknya laris manis di pasaran yang mana bersamaan dengan mencuatnya popularitas pria tua yang digadang-gadang sebagai Santa Claus itu.
Coca-Cola pun mendapat apresiasi dari publik Amerika Serikat karena telah mempopulerkan Sinterklas ke publik.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Asal-usul-Santa-Claus.jpg)