Tradisi Natal

7 Tradisi Natal Unik di Indonesia, Ada Marbinda, Tradisi dari Sumatera Utara

Terlepas dari makna religiusnya, setiap daerah tentu memiliki tradisi unik untuk menyemarakkan dan memeriahkan perayaan Natal.

Penulis: Istiqomah Kaloko | Editor: Ayu Prasandi
HO
Upacara Lettoan di Toraja 

TRIBUN-MEDAN.COM – Bulan Desember merupakan bulan dimana seluruh umat kristiani di seluruh penjuru dunia merayakan Natal ,termasuk Indonesia.

Dalam perayaan Natal ini, tradisi-tradisi di setiap daerah tentu berbeda-beda.

Terlepas dari makna religiusnya, setiap daerah tentu memiliki tradisi unik untuk menyemarakkan dan memeriahkan perayaan Natal.

Apalagi Indonesia dikenal dengan ragam budaya dan kultur, maka tak heran setiap daerah memiliki tradisinya khas masing-masing.

Baca juga: Gereja HKBP Pargodungan Ada Perayaan Natal dari Keluarga Besar Polres Humbahas

Berikut 7 tradisi Natal di dari berbagai daerah di Indonesia.

1. Marbinda di Sumatera Utara

Marbinda di Sumatera Utara
Marbinda di Sumatera Utara

Masyarakat Sumatera Utara tentu tidak asing dengan tradisi ini. Marbinda merupakan sebuah tradisi menyemelih hewan untuk memeriahkan Natal.

Hewan yang disembelih seperti sapi, kerbau dan babi disembelih dan dagingnya dibagikan kepada masyarakat. Tradisi ini dilakukan sebagai kesempatan untuk mempererat hubungan antar warga.

2. Tradisi Penjor dan Ngejot di Bali

Tradisi Penjor dan Ngejot di Bali
Tradisi Penjor dan Ngejot di Bali

Penjor dan Ngejot umumnya dijumpai dalam acara Hindu Galungan Hindu Bali. Namun karena Indonesia kaya akan toleransi beragama, maka Penjor dan Ngejot ini dapat ditemukan saat acara Natal.

Pada acara ini, semua orang Kristen biasanya menghiasi rumah dan gereja mereka dengan janur kuning.

Mereka kemudian akan mengenakan pakaian adat seperti kebaya, selendang, dan topeng hitam putih saat beribadah di gereja.

Tak hanya itu, masyarakat juga Bali akan saling mengantarkan bingkisan berisi makanan khas Bali kepada keluarga dan tetangga, seperti lawar urap dan sate babi.

3. Upacara Lettoan di Toraja

Upacara Lettoan di Toraja
Upacara Lettoan di Toraja

Kegiatan ritual budaya selalu unik dan bermakna, begitu pula Lettoan. Lettoan ini menjadi puncak perayaan Natal pada tanggal 26 Desember.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved