Viral Medsos
NGERI, Usai Gempa Cianjur Disusul Gempa Garut, Kini Letusan Gunung Berapi Semeru
Gempa susulan terus terjadi selama dua minggu setelah gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,6 mengguncang Cianjur, Senin (21/11/2022).
BNPB enambahkan bahwa aktivitas vulkanik tetap berada pada level III, di bawah level tertinggi IV.
Dengan 142 gunung berapi, Indonesia memiliki populasi terbesar secara global yang tinggal di dekat gunung berapi, termasuk 8,6 juta dalam jarak 10 km (6 mil).
Diketahui, Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, kembali mengalami erupsi pada Minggu.
Erupsi kali ini juga bertepatan dengan satu tahun sejak terjadi bencara erupsi Semeru pada 4 Desember 2021.
Awan panas guguran (APG) meluncur dari puncak kawah jonggring saloko sejauh tujuh Kilometer (Km) ke arah tenggara dan selatan.
Gunung Semeru juga meluncurkan kolom abu berwarna kelabu dari puncak kawah dengan intensitas sedang hingga tebal setinggi 1,5 Km dari puncak kawah pukul 02.56 WIB.
Secara kegempaan, seismograf mencatat terjadi delapan kali gempa letusan dengan amplitudo 18-22 mm dengan durasi 65-120 detik.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengimbau warga tidak beraktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan sejauh 13 kilometer dari puncak.
(*/tribun-medan.com/kompas.com)
Artikel ini sebagian telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jepang Ikut Waspada, Erupsi Gunung Semeru Kemungkinan Picu Tsunami di Okinawa"
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Gunung-Semeru-mengamuk.jpg)