Berita Sumut
Sungai Asahan Kembali Gelar Even Arung Jeram Internasional, Diikuti Atlet Olimpiade Berbagai Negara
Kejuaraan arung jeram ini diikuti peserta berbagai negara, seperti Ceko, Jerman, Selandia Baru, Belanda, Brazil, Italia, Indonesia, dan Malaysia.
Penulis: Alif Al Qadri Harahap |
TRIBUN-MEDAN.com, ASAHAN - Setelah tiga tahun tanpa menggelar kompetisi akibat Covid-19, kini Sungai Asahan kembali menunjukan keindahannya dengan menggelar kejuaraan arung jeram bertaraf Internasional.
Kejuaraan arung jeram ini diikuti peserta berbagai negara, seperti Ceko, Jerman, Selandia Baru, Belanda, Brazil, Italia, Indonesia, dan Malaysia. Para peserta pun terlihat sangat antusias mengikuti kompetisi.
Baca juga: Dukung Pengembangan Pariwisata, Pemkab Sergai Bangun Jalan Menuju Start Point Arung Jeram Bahbolon
Sungai Asahan disebut sebagail lokasi arung jeram terbaik ke 3 dunia ini, karena memiliki level yang sulit dan menantang hingga membuat para peserta kewalahan.
Fahmi, panitia penyelenggara mengaku even ini dilakukan sebagai promosi sekaligus bentuk bangkitnya olahraga arung jeram dari Covid-19 yang beberapa tahun terakhir melanda Indonesia, bahkan dunia.
"Selama dua tahun kita libur tidak ada event kayak dan arung jeram. Jadi ini merupakan bentuk kita bangkit dari Covid-19 sekaligus mempromosikan bahwa di Indonesia ini memiliki potensi alam yang luar biasa indah," kata Fahmi, Sabtu (3/12/2022).
Baca juga: SANDIAGA Uno Jajal Arung Jeram Sungai Bah Bolon, Emak-emak Kejar Sang Menteri hingga Tepian Sungai
Ia mengaku, para peserta mengikuti event Toba Caldera Advanture Festival ini merupakan atlet kayak pro yang sudah mengikuti kejuaraan olimpiade.
"Ada empat e, Elite Men dan Elit Women. Kemudian ada Slalom Men dan Slalom Women. Atlet yang turun ini juga atlet olimpiade, dan ada yang juara di Xtream Sport," ujarnya.
(cr2/tribun-medan.com)