Piala Dunia di Kedai Tok Awang
Himnaeseyo, Oppa!
Walau baru meraih satu poin, peluang Taegeuk Warrior –julukan Tim Nasional Korea Selatan– melangkah ke fase knock out belum tertutup.
Penulis: T. Agus Khaidir | Editor: T. Agus Khaidir
Pertanyaannya, apakah Korea Selatan mampu mengekor jejak Jepang?
“Kalok udah kayak gini mental yang bicara,” sebut Mak Idam. “Dan kukira, soal-soal begini, Korea sama sekali enggak kalah dari Jepang. Punya mental baja jugak orang tu.”
Tok Awang membenarkan Mak Idam. Sembari meracik kopi pancung gelas kedua pesanan Tamsil Kalimaya, ia menyebut ada faktor lain yang juga bisa mempengaruhi yakni strategi dari Portugal sendiri.
Poin enam yang telah diraih sejauh ini, sangat boleh jadi, akan membuat Pelatih Kepala Portugal, Fernando Santos, memutuskan untuk mengistirahatkan sejumlah pemain utama di jajaran starting line up. Termasuk Cristiano Ronaldo.
“Perancis main dengan separuh pemain cadangan pas lawan Tunisia. Akhirnya kalah orang tu, cumak, ya, nggak jadi soal. Perancis tetap juara grup. Si Santos ini pun kemungkinan sudah berhitung-hitung yang sama. Daripada kenapa-kenapa pemain andalannya, taroklah kenak akumulasi kartu kuning, atau kartu merah, apalagi sampai cedera, mending disimpan sajalah. Lagi pula, mesti main dengan cadangan-cadangan sekali pun, Korea belum tentu menang. Iya, kan,” ujar Tok Awang.
Pendapat Tok Awang ganti diamini Mak Idam. Pun Leman Dogol dan Lek Tuman. Hanya Tamsil yang sedikit berseberangan. Hematnya, jika Portugal menurunkan pemain-pemain cadangan, justru Korea yang berpeluang menang.
Pertimbangan Tamsil, dengan potensi peluang yang masih mereka miliki, Korea akan lebih ngotot ketimbang Portugal. Semangat mereka akan lebih menggebu-gebu.
“Pemain lapis kedua Portugal ini levelnya beda sama, misalnya, lapis kedua Brasil. Di Brasil, antara pemain yang biasa masuk line up dengan yang duduk di bangku cadangan hampir-hampir tak ada bedanya. Di Portugal sebaliknya. Lebih mirip Perancis. Ada perbandingan kualitas. Aku tetap pegang Brasil walau mereka turun dengan semua pemain cadangan waktu lawan Kamerun nanti, tapi kalok Portugal bikin hal yang sama, aku pegang Korea,” katanya.
“Aku jugak pegang Korea,” seru Tante Sela tiba-tiba. Suaranya yang melengking melompati terpal penutup kedai. “Kak Nen jugak pegang Korea, kan?”
Ocik Nensi, dari balik steling, menjawab pasti. “Iya, pasti, lah! Himnaeseyo, Oppa! Tetap semangat! Tapi, eh, Jungkook main, kan?” (t agus khaidir)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/koreaselatan1.jpg)