Berita Sumut
Enam Personel Polres Toba Diperiksa Propam Terkait Tahanan Kabur, Kasi Humas: Masih Ditindaklanjuti
Kasi Humas Polres Toba, Iptu Bungaran Samosir menyampaikan, bahwa belum ada keputusan hasil pemeriksaan terhadap keenam personel kepolisian.
Penulis: Maurits Pardosi |
TRIBUN-MEDAN.com, TOBA - Propam Polres Toba telah memeriksa enam personel polisi akibat kaburnya enam tahanan dari RTP Polres Toba.
Kasi Humas Pokres Toba, Iptu Bungaran Samosir menyampaikan, bahwa belum ada keputusan hasil pemeriksaan terhadap keenam personel kepolisian tersebut.
Baca juga: Kapolres Periksa Personelnya Buntut Kaburnya 6 Tahanan Polres Toba, Siapkan Sanksi Bila Temukan Ini
"Masih ditindaklanjuti ya," ujar Iptu Bungaran, Selasa (29/11/2022).
Sebelumnya, Kapolres Toba AKBP Taufiq Hidayat Thayeb berjanji akan mengusut tuntas terkait peritiwa kaburnya 6 tahanan RTP Polres Toba pada Selasa (15/11/2022) sekira pukul 03.15 WIB.
Personel Polres Toba yang bertugas piket jaga pada malam itu diperiksa untuk dimintai keterangan.
Bahkan, ketika itu dirinya tak segan-segan memberikan sanksi apabila terbukti ada personel yang turut serta melanggengkan para tahanan RTP Polres Toba sampai bisa kabur.
"Anggota kita yang melaksanakan piket malam tadi, kita periksa. Kemudian, saya juga akan dalami 4 orang (tahanan yang sempat kabur) ini bagaimana bisa keluar," ujar AKBP Taufiq Hidayat, Selasa (15/11/2022).
Ia juga minta waktu agar bisa mengungkap kasus tersebut.
"Ini akan saya kabarkan, saya mohon waktu, karena anggota masih dalam pemeriksaan. Ini juga baru kita tangkap. Kita akan tanya bagaimana proses mereka lari atau bisa bobol. Saya tidak akan tutupi soal ini," sambungnya.
Ia akan tindakan tegas para personil yang lalai dalam peristiwa kaburnya tahanan.
"Kalau memang ada kelalaian dari anggota kita, pasti ada sanksinya. Saya minta tolong kepada masyarakat, sampaikan kepada tahanan yang kabur agar segera menyerahkan diri," ujarnya.
"Sementara di TKP, kita masih menyesuaikan antara TKP dan tahanan yang lari tadi dan juga anggota kita yang piket," sambungnya.
"Kalau ada keterlibatan personil kita, saya akan proses. Ini tidak main-main, ini sudah benar-benar mencoreng nama baik Polres Toba. Kalau memang ada tindak pidana, akan kita pidanakan," tegasnya.
Saat ini enam tahanan yang kabur, kini sudah kembali diringkus, yakni Dennis Grantino Sibuea (30), terjerat kasus narkotika.
Lalu, Monray Sibarani Perkara Pasal (27), terjerat kasus narkotika, Rebana Mardova Lubis (19) terjerat kasus pencurian. Kemudian Jumadi Tambunan (28) merupakan titipan Satnarkoba.
Baca juga: Tahanan Kabur, 6 Polisi Polres Toba Diperiksa Propam
Janter Hot Marihot (25) terjerat kasus pencurian dan Leorensus Sitorus (24) terjerat kasus pencurian.
"Yang kena timah panas adalah Dennis Grantino Sibuea dan Jumadi Tambunan," pungkasnya.
(cr3/tribun-medan.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Kasi-Humas-Polres-Toba-Iptu-Bungaran-Samosir.jpg)