Tawuran Pelajar
Dua Pelajar Asal Perbaungan Terkapar Kena Bacok, Pesan Berantai Penyerangan Bikin Warga Ketakutan
Beredar pesan berantai adanya rencana penyerangan sejumlah pelajar ke Kota Lubukpakam, Kabupaten Deliserdang
Penulis: Anugrah Nasution | Editor: Array A Argus
TRIBUN-MEDAN.COM,SERGAI - Aksi tawuran dan penyerangan di Jalan Tengku Rizal Nurdin, Kelurahan Batang Terap, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Sergai pada Jumat (25/11/2022) kemarin menyebabkan dua pelajar luka bacok.
Ada kabar, setelah kasus itu bergulir, kelompok pelajar dari Kecamatan Perbaungan akan melakukan penyerangan susulan ke Kecamatan Tanjungmorawa, Kabupaten Deliserdang.
Dalam pesan berantai yang beredar, kelompok geng motor dari Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Sergai akan keluar mencari mangsa pukul 22.00 WIB.
Baca juga: Satu Pelajar Terlibat Tawuran di Medan Jadi Tersangka, 25 Lainnya Dipulangkan ke Orangtua
Mereka mengincar siapa saja di jalanan, baik laki-laki maupun perempuan.
Akibat pesan berantai ini, warga pun ketakutan dan resah.
Kapolres Sergai, AKBP Ali Machfud mengatakan dia belum menerima informasi itu.
"Saya belum dengar. Tetapi selalu kami antisipasi," kata kata Ali, Minggu (27/11/2022).
Baca juga: TEWAS DIBACOKI, Pemakaman Siswa SMK Negeri 9 Medan Penuh Haru, Pelaku Utama Langsung Ditangkap
Ia mengatakan, untuk mengantisipasi tawuran antar pelajar, dirinya sudah rutin turun ke SMA dan SMK.
Ali melakukan penyuluhan, agar para pelajar ini tidak melakukan hal-hal yang dapat merugikan diri sendiri.
"Selain itu ada giat ceramah di sekolah sekolah tingkat SMA dan giatkan patroli skala besar secara dialogis tiap malam untuk Harkamtibmas," ungkapnya.
Adapun pesan berantai yang beredar itu berbunyi, "Asalamualaikum, tolong nanti malam jangan keluar, karena lagi ada dari anak geng motor Perbaungan mereka keluar jam 10 malam, orang itu menuju Pakam,".
Baca juga: Pelajar Tewas Dibacok Ternyata Anak Semata Wayang, Bunda Reni Tak Henti Menangis
Kasat Reskrim Polres Sergai, AKP Yoga Mahendra mengatakan sudah mengetahui adanya pesan yang ramai dibagikan.
Yoga menyebut, pesan itu dibagikan karena masyarakat khawatir akan ada terjadi tawuran susulan yang menyebabkan dua pelajar luka bacok.
Yoga memastikan, polisi terus berjaga-jaga di beberapa titik rawan guna mengantisipasi tawuran tersebut.
Baca juga: Getir, Eko Azam Pelajar SMKN 9 Tewas Dibacok Ternyata Sempat Minta Maaf ke Wali Kelas di Hari Guru
"Info kemarin malam (seperti itu). Tapi semalam sudah ada tindakan persuasif dari kami, patroli malam dan mengimbau masyarakat untuk tidak keluar rumah hingga tengah malam jika tidak ada keperluan mendesak," kata Yoga.
Dia pun meminta agar siswa tidak melakukan hal hal yang dapat menggangu ketertiban umum dengan melakukan kekerasan di depan umum.
"Saya minta kepada siswa hindari tawuran dan belajar lah yang baik," tutup Yoga.(cr17/tribun-medan.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/pesan-berantai-tawuran.jpg)