Gempa Cianjur

Duka Mendalam untuk Korban Gempa Cianjur, Paguyuban Wargi Sunda Kabupaten Karo Gelar Salat Gaib

Anggota Paguyuban Wargi Sunda (PWS) Kabupaten Karo, menggelar shalat gaib untuk memberikan doa sebagai bentuk belasungkawa.

Penulis: Muhammad Nasrul | Editor: Randy P.F Hutagaol
Tribun Medan / Nasrul
Paguyuban Wargi Sunda Kabupaten Karo Gelar Shalat Gaib 

TRIBUN-MEDAN.com, KARO - Sebagai bentuk belasungkawa terhadap para korban gempa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, anggota Paguyuban Wargi Sunda (PWS) Kabupaten Karo, menggelar shalat gaib untuk memberikan doa.

Diketahui, sampai saat ini data yang didapat sebanyak 252 orang dinyatakan meninggal dunia akibat gempa bumi dengan magnitudo 5,6 SR tersebut.

Amatan Tribun Medan, pelaksanaan shalat gaib dan doa ini dilakukan di mushala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) wilayah Kabupaten Karo, di Jalan Pahlawan, Kabanjahe.

Baca juga: PHK Massal Melanda Indonesia, BPJamsostek Pastikan Layanan dan Keuangan Siap

Tampak saat pelaksanaan shalat gaib, diikuti sekitar belasan anggota PWS dan pegawai Kemenag cabang Kabupaten Karo.

Berdasarkan keterangan dari Ketua DPD PWS Kabupaten Karo Supian, kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk belasungkawa dari masyarakat Jawa Barat yang sedang merantau di Kabupaten Karo. Dirinya mengatakan, dengan doa-doa yang dimunajatkan oleh PWS ini diharapkan sedikitnya dapat membantu meringankan beban dari para korban.

"Pasca gempa bumi di Kabupaten Cianjur, kita mengadakan silaturahmi sekaligus mendoakan saudara kita di sana. Yang mana, banyak korban jiwa, materi, dan segala rupa, kita harapkan bisa sedikit meringankan beban para korban," Ujar Supian, Selasa (22/11/2022).

Dijelaskan Supian, meskipun mereka saat ini sedang merantau di Kabupaten Karo namun bencana yang terjadi di Cianjur sangat dirasakan oleh seluruh anggota PWS. Selain memberikan doa melalui shalat gaib, dirinya mengaku dalam waktu dekat nantinya mereka berencana akan melakukan penggalangan dana.

Baca juga: Pria di Amplas Tewas Diamuk Massa setelah Kepergok Curi Sepeda Motor

"Jadi PWS ini juga merupakan wadah silaturahmi, nanti kami juga akan menyiapkan kantong-kantong donasi yang mungkin ala kadarnya dari warga paguyuban Sunda yang ada di Kabupaten Karo," Ucapnya.

Nantinya, kantong-kantong donasi tersebut akan dikumpulkan selama beberapa hari untuk memaksimalkan penggalangan dana. Selanjutnya, pihaknya berencana akan menyalurkan dana yang telah terkumpul melalui kerabat yang ada di kawasan Cianjur.

Ketika ditanya apakah ada keluarga dari anggota PWS yang terdampak bencana di Cianjur, Supian mengaku hingga saat ini anggota PWS belum ada yang berasal dari Cianjur. Di mana, saat ini anggota yang terkumpul berasal dari kawasan Tasikmalaya, Garut, Majalengka, dan sebagian dari Subang.

Di tempat serupa, Kepala Kemenag Kantor Cabang Kabupaten Karo Dr H Mustapid M.A mengaku jika dari Kementerian Agama sendiri juga mengimbau kepada jajaran Kemenag hingga ke kabupaten/kota menggelar shalat gaib. Dirinya mengatakan, hal tersebut dilakukan sebagai bentuk solidaritas sesama masyarakat terutama umar muslim.

"Kita dari Kementerian juga diimbau melaksanakan shalat gaib. Kebetulan, saya juga sebagai pembina PWS di Kabupaten Karo, kami juga melakukan hal serupa," Ungkapnya.

Lebih lanjut, ia dari pemerintahan dan dari PWS sendiri menyampaikan duka cita dan belasungkawa mendalam kepada para korban di Kabupaten Cianjur. Dirinya juga berharap agar para keluarga yang ditinggalkan senantiasa diberikan kesabaran dan ketabahan.

(mns/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved