Sudah 6 Hari Kecamatan Sei Rampah Terendam Banjir, Air tak Kunjung Surut

TRIBUN-MEDAN.COM,SERGAI- Kondisi banjir yang merendam permukiman warga di Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Sergai, sudah memasuki hari keenam.

Namun, banjir tak kunjung surut.

Sampai Minggu (20/11/2022) ini pun, banjir masih tinggi menggenang.

Bahkan, ada yang masih setinggi pinggang orang dewasa. 

Baca juga: 4 Kelurahan di Medan Deli Tenggelam Dilanda Banjir, Tanjung Mulia Paling Parah

Baca juga: Ratusan Rumah di Komplek Perumahan Taman Sari Baru di Tanjung Morawa Terendam Banjir

"Di rumah ya masih banjir juga, sudah sejak hari Senin kemarinlah belum surut surut juga," kata Rubiah, warga terdampak banjir. 

Akibat air yang tak kunjung surut, dia bersama keluarga terpaksa mengungsi ke rumah kerabatnya. 

Rubiah menyebutkan, rumahnya tak lagi bisa ditinggali untuk sementara waktu karena ketinggian air mencapai pinggang. 

"Saat ini masih mengungsi karena memang di rumah hampir sepinggan, kalau malam tidur tempat keluarga karena kek mana mau tidur air masih tinggi, siang baru pulang untuk lihat rumah," katanya. 

Baca juga: Hujan Deras di Kota Medan, Banjir di Jalan Parwitayasa Hingga Sepinggang Orang Dewasa

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sergai, banjir melanda enam kecamatan.

Namun, di beberapa kecamatan seperti Sipispis, Dolok Masihul, Sei Bamban air telah surut. 

Sementara Kecamatan Sei Rampah dan Tanjung Beringin, air terus mengalami peningkatan.

Hal ini disebabkan kedua lokasi ini dilintasi sungai Bedagai yang meluap. 

Baca juga: Sejumlah Sepeda Motor Mogok di Kawasan Jalan Yos Sudarso yang Terendam Banjir

BPBD mencatat di Kecamatan Sei Rampah ada 2,971 Kepala Keluarga atau 10.512 jiwa terdampak banjir. 

Sementara di Kecamatan Tanjung Beringin ada 415 Kepala Keluarga atau 15.15 jiwa terdampak banjir hingga saat ini.(cr17/tribun-medan.com)