Berita Sumut

BMKG Keluarkan Peringatan Dini, Prediksi Sumut Bakal Diguyur Hujan Deras Selama Tiga Hari

BMKG Wilayah Medan memprediksi Sumatera Utara bakal hujan deras mulai Sabtu (19/11/2022) hingga 21 November 2022 mendatang, atau selama tiga hari.

Penulis: Fredy Santoso |
Tribun Medan/Aprianto Tambunan
Kondisi banjir di kawasan Jalan Yos Sudarso Simpang Kim I Mabar hingga Kilometer 9,5, Sabtu (19/11/2022). Sejumlah pengendara sepeda motor taampak mendorong kendaraannya karena mogok.   

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) wilayah Medan memprediksi Sumatera Utara bakal hujan deras mulai Sabtu (19/11/2022) hingga 21 November 2022 mendatang, atau selama tiga hari.

BMKG mengeluarkan peringatan dini potensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang.

Baca juga: BMKG Belawan Sebut Bulan November Puncak Musim Hujan, Banjir Rob Diprediksi Terjadi Pada Pekan Depan

Hari ini, Sabtu 19 November, wilayah Tapanuli Tengah, Tapanuli Utara, Tapanuli Selatan, Kepulauan Nias, Dairi, Madina, Pakpak Bharat.

Kemudian Humbang yang, Binjai, Medan, Sibolga, Padang panjang hingga Padang Lawas diprediksi hujan deras disertai petir dan angin kencang.

Kemudian keesokan harinya atau Minggu 20 November BMKG juga memprediksi wilayah Tapanuli Tengah, Dairi, Langkat, Dairi, Humbahas, Madina, Pakpak Bharat, Sibolga hingga Padang Lawas masih diprediksi hujan deras.

Kemudian pada Senin 21 November pun sejumlah wilayah di Sumut masih diprediksi hujan deras yakni Tapanuli Tengah, Tapanuli Selatan, Kepulauan Nias, Langkat, Labuhanbatu, Dairi, Toba, Madina, Humbahas, Binjai, Sibolga, Padang Lawas hingga Labuhanbatu Selatan.

Berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan, banjir terjadi di 16 Kelurahan dan sembilan Kecamatan.

Beberapa anak-anak sekitar bermain lumpur pasca air banjir mulai surut
Beberapa anak-anak sekitar bermain lumpur pasca air banjir mulai surut (TRIBUN MEDAN/ANISA)

Banjir di antaranya Kelurahan Cinta Damai, Sei Sikabing C II, Tanjung Gusta, Beringin dan Kelurahan Aur.

Selanjutnya, Kelurahan Sei mati, Hamdan, Pangkalan Mansyur, Gedung Johor, Kwala bekala dan Kelurahan Sunggal. Kemudian, Kelurahan Tanjung Rejo, Suka Damai, Petisah Tengah, Sei Putih Barat, dan Kelurahan Kwala Babura Batua.

Seluruh kelurahan itu berada di sebanyak sembilan wilayah kecamatan. Di antaranya, Kecamatan Medan Helvetia, Medan Selayang, Medan Maimun, Medan Johor, dan Kecamatan Medan Johor.

Kemudian, Kecamatan Medan Sunggal, Medan Polonia, Medan Petisah, Medan Baru dan Kecamatan Medan Barat. 

Baca juga: Hujan Deras, Sejumlah Kawasan di Medan Terendam Banjir, di Sergai 17 Ribu Warga Terdampak Banjir

Kepala BPBD Medan, Husni mengatakan, sampai saat ini pihaknya belum ada mencatat adanya korban jiwa akibat banjir ini.

Sejauh ini 1.699 rumah terkena dampak banjir dan 1.843 kepala keluarga (KK) atau 5.907 jiwa.

Kemudian jumlah warga yang dievakuasi sebanyak 238 orang.

(cr25/ tribun-medan.com)


Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved