Berita Sumut
BMKG Belawan Sebut Bulan November Puncak Musim Hujan, Banjir Rob Diprediksi Terjadi Pada Pekan Depan
BMKG Maritim Belawan menyebut bulan November wilayah Sumatera Utara masih memasuki curah hujan yang cukup tinggi dan bahkan puncak musim hujan.
Penulis: Aprianto Tambunan |
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - BMKG Maritim Belawan mengimbau warga soal cuaca buruk yang akan terjadi pada bulan November 2022.
Kepala BMKG Maritim Belawan, Sugiyono mengatakan, bulan November wilayah Sumatera Utara masih memasuki curah hujan yang cukup tinggi dan bahkan puncak musim hujan.
Baca juga: BMKG Imbau Warga Belawan Waspada Banjir Rob Ketinggian 2 Meter, Bukan Karena Fenomena Gerhana Bulan
"Bulan bulan ini memang memasuki curah hujan yang tinggi, bahkan termasuk puncaknya di tahun ini," beber Sugiyono, Rabu (16/11/2022).
Dia juga menyebutkan, wilayah Belawan dan pesisir diprediksi pada tanggal 21-27 November akan mengalami banjir rob Kembali dengan ketinggian air mencapai 2,4 meter hingga 2,7 meter.
"Nah sekalian juga nanti sekitar tanggal 21-27 November Belawan dan pesisir akan mengalami banjir rob kembali dengan ketinggian air 2.4 meter sampai 2.7 meter," ungkapnya.
Sugiyono pun mengimbau warga agar selalu waspada akan cuaca yang kurang mendukung saat ini.
Dan juga meminta warga untuk lebih memperhatikan update yang diberikan BKMG sebelum melakukan aktivitas melaut maupun kegiatan lainnya.
"Saya imbau warga yang mau beraktivitas terutama nelayan agar selalu memperhatikan update yang kami berikan agar menghindari hal yang tidak diinginkan," pungkasnya.
Sementara itu, kondisi cuaca yang kurang mendukung belakangan ini membuat pendapatan nelayan dan pengrajin ikan asin menurun.
Pendapatan nelayan dan pengrajin ikan asin menurun drastis.
Salah satu pengrajin ikan asin, Kurniawati mengatakan, untuk proses penjermuran ikan asin jika cuaca cerah hanya memakan waktu satu hari saja.
Namun jika cuaca mendung dapat memakan waktu sampai tiga hari proses penjemurannya.
"Kalau cuaca panas kami hanya butuh satu hari untuk menjemur ikan, tapi kalau hujan kayak gini bisa sampai tiga hari baru kering," ucap Kurniawati, Rabu (16/11/2022).
Tak hanya itu, cuaca yang kurang bersahabat juga berdampak pada hasil tangkapan nelayan.
Baca juga: Sudah Sepekan Banjir Masih Genangi Rumah Warga di Sei Rampah, BMKG Ingatkan Potensi Hujan Tinggi
Bila cuaca mendukung, biasanya nelayan dapat membawa pulang ikan sekitar 50-60 kilogram, akan tetapi saat hujan seperti saat ini hanya mendapatkan sekitar 30-40 kilogram saja.
"Nelayan pun berkurang tangkapan ini, sehari bisa sampai 60 kilogram ikan didapatkan, sekarang karna ombak besar akibat hujan cuman bisa sekitar 30 kilogram lah yang didapat," ungkapnya.
(cr29/tribun-medan.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Kepala-BMKG-Belawan.jpg)