Berita Medan
Beda Pernyataan Kapolres Belawan Soal Kondisi Personelnya Dalam Kasus Penembakan yang Tewaskan Warga
Beda pernyataan Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Faisal Rahmat Husein Simatupang soal kondisi personelnya dalam kasus penembakan Iwan alias Nasib.
Penulis: Fredy Santoso |
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Faisal Rahmat Husein Simatupang sempat mengatakan tak personelnya yang terluka saat bergumul dengan terduga bandar narkoba yang ditembak mati anak buahnya di Gang Mapo, Kelurahan Pekan Labuhan, Medan Labuhan pada Senin 14 November lalu.
Hal itu diungkapkan Faisal saat konferensi pers di RS Bhayangkara TK II Medan.
"Enggak ada (yang luka), anggota langsung menyelamatkan diri," kata Faisal saat diwawancarai oleh Tribun-Medan, pada Senin (14/11/2022) di Rumah Sakit Bhayangkara Medan.
Baca juga: Pria Tertembak di Pekan Labuhan, 3 Polisi Kabur hingga Keterangan Pihak Kepolisian dan Keluarga
Namun tiba-tiba pengakuan muncul dari Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi bahwa ada personel terluka diduga akibat pisau yang digunakan Iwan alias Nasib.
Hadi bilang, soal personel terluka itu dikatakan langsung oleh AKBP Faisal Rahmat Faisal Simatupang malam harinya.
Berdasarkan penuturan Kapolres Pelabuhan Belawan yang diterima Polda Sumut personel itu luka pada lengan sebelah kiri diduga disayat pisau lipat yang dibawa Iwan alias Nasib.
Berdasarkan foto yang diterima, luka itu justru mirip cakaran kucing bergaris dua ke arah bawah.
"Kapolres sendiri yang menyampaikan ke kita informasinya, ada foto-foto segala macamnya," Kombes Hadi.
Sebelumnya, seorang warga bernama Iwan alias Nasib tewas setelah lehernya ditembus timah panas milik anggota Sat Narkoba Polres Pelabuhan Belawan di Kelurahan Pekan Labuhan, Medan Labuhan.
Ia dituding bandar narkoba jenis sabu di kawasan Jalan KL Yos Sudarso, Gang Mafo, Kecamatan Medan Labuhan.
Menurut keterangan Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Faisal Rahmat Husein Simatupang, Iwan alias Nasib tertembak setelah sempat berebut senjata dengan anak buahnya saat akan ditangkap.
Saat kejadian, Iwan alias Nasib sempat melarikan diri dan melemparkan barang bukti jenis sabu seberat 20,91 gram.
"Pada saat itu belum di lumpuhkan, anggota masih berupaya menangkap dengan menggunakan tangan kosong," kata Faisal kepada Tribun-medan, Senin (14/11/2022).
Baca juga: Wajah Salah Satu Polisi Diduga Melakukan Penembakan Terhadap Seorang Warga di Pekan Labuhan
Namun, keterangan Faisal ini bertolak belakang dengan penuturan keluarga.
Di mana, menurut anak Iwan bernama Rian, ayahnya di tembak saat sedang duduk di depan rumah.
"Itu pendapat keluarga silahkan-silahkan saja, itu hak keluarga. Tetapi faktanya tersangka sempat melemparkan barang ini sebelum melarikan diri," sebut Faisal.
(cr25/ tribun-medan.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Personel-Polres-Pelabuhan-Belawan-Tembak-Iwan-Alias-Nasib.jpg)