Berita Medan

Wajah Salah Satu Polisi Diduga Melakukan Penembakan Terhadap Seorang Warga di Pekan Labuhan

Diduga oknum polisi Polres Pelabuhan Belawan melakukan penembakan kepada seorang warga bernama Iwan hingga tewas di Pekan Labuhan. 

Penulis: Aprianto Tambunan |
HO/Tribun Medan
Wajah salah satu oknum polisi yang melakukan penembakan terhadap salah satu warga bernama Iwan di Gang Mafo Pekan Labuhan, terekam kamera CCTV. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Seorang warga tewas ditembak oknum polisi di Gang Mafo jalan Yos Sudarso, lingkungan XIV, Kelurahan Pekan Labuhan, Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan.

Diduga oknum polisi Polres Pelabuhan Belawan melakukan penembakan kepada seorang warga bernama Iwan hingga tewas di Pekan Labuhan

Amatan Tribun Medan dari video CCTV milik seorang warga, tampak kedatangan ketiga oknum polisi berbaju putih tersebut ke kawasan permukiman warga di Gang Mafo Kelurahan Pekan Labuhan.

Baca juga: Oknum Polisi Tembak Mati Warga Di Pekan Labuhan, Ketiganya Kabur Tinggalkan Lokasi

Lokasi tersebut menjadi tempat penembakan terhadap seorang warga bernama Iwan warga Kelurahan Sei Mati Medan Labuhan, hingga tewas. 

Irwan Nasib Jadi Korban Penembakan Oknum Polisi Polres Pelabuhan Belawan
Irwan Nasib Jadi Korban Penembakan Oknum Polisi Polres Pelabuhan Belawan (TRIBUN MEDAN/HO)

Dalam rekaman tersebut, ketiga polisi tampak berlari saat menuju TKP dengan pakaian rapih berwarna putih dengan celana hitam serta sepatu hitam. 

Abang kandung korban, Asbulah saat ditemui Tribun Medan di lokasi kejadian mengatakan, bahwa korban merupakan warga Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Labuhan.

Kedatangan korban untuk melihat kondisi anaknya yang berada di Gang Mafo tersebut.

Sambungnya, saat kejadian tersebut ia sempat menyaksikan kedatangan ketiga oknum polisi tersebut sekira pukul 09.30 WIB.

Dan ia pun mengenali salah satu oknum polisi yang datang tersebut. 

"Itu adik saya datang ke sini mau melihat anaknya, tadi secara tiba tiba datang tiga polisi, salah satunya saya kenal bernama Rudi Simamora. Itu sekitar Pukul 09.30 WIB mereka datang," ungkap Asbulah, Senin (14/11/2022). 

Ia menuturkan, oknum polisi yang berinisial RM itu pun sempat memiting leher korban, hingga membuat korban merontak dan tiba-tiba terdengar suara letusan tembakan saat itu juga. 

Asbulah mengatakan, saat itu juga dia berlari ke arah keributan dan berteriak "kalian bunuh adik saya".

Lantas ketiga polisi tersebut pun lari dari TKP menuju mobil yang terparkir di bahu jalan Yos Sudarso, Pekanlabuhan. 

"Rudi Simamora nampak ku mempiting leher adik saya, jadi meronta lah kan, terdengarlah suara tembakan itu. Langsung lari aku kearah mereka, kalian bunuh adik ku kubilang. Langsung lari mereka, itulah sambil di kejar anak muda sini," bebernya. 

Terpisah, salah satu pemuda bernama Andre mengatakan dirinya sempat melakukan pengejaran terhadap oknum polisi yang lari keluar gang menuju mobilnya di bahu jalan Yos Sudarso Pekan Labuhan.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved