Breaking News

Kasus Kalideres

Isi Kulkas Kosong, 1 Keluarga di Kalideres Orang Kaya, Diduga Mati Kelaparan Sengaja Tak Makan

Terlebih setelah adanya dugaan bahwa keluarga di Kalideres itu meninggal dunia lantaran tidak makan berhari-hari.

Tribun Medan
TERUNGKAP Pekerjaan Satu Keluarga yang Tewas di Kalideres, 5 Tahun Putus Hubungan dengan Kerabat 

"(Dugaan kelaparan) kecil menurut saya. Tapi enggak tau juga, misalnya benar, agak aneh juga, saya juga bingung. Misalnya kalau dia lapar, enggak ada makanan atau kurang buat makan, kan dia bisa kontak ke saudara kan," ungkap Ris.

Selama ini, Ris mengaku, korban belum pernah meminta bantuan makanan atau uang untuk membeli makan.

"Sebelumnya enggak pernah minta. Malah dulu suka ngasih dia. Waktu di Gunung Sahari (20 tahun lalu) itu suka ngasih dia. Baik itu makanan, baju-baju, kalau kami ulang tahun (dikirimin paket," ungkap Ris.

Belum tentu karena kelaparan

Hal senada disampaikan Walikota Jakarta Barat Yani Wahyu Purwoko. Ia meminta masyarakat tak terjebak diksi kelaparan dalam kasus ini.

"Kita jangan sampai terjebak oleh diksi tentang kelaparan. Dalam rangka untuk mengetahui penyebabnya, bukan hanya dilihat dari sisi sari-sari makanan dan sebagainya. Tapi dilihat zat-zat apa saja yang ada di dalam kandungan," kata Yani.

"Memang salah satu hasil penyelidikan tidak ditemukan bahan pangan, galon air, kulkas kosong. Tapi bukan berarti yang bersangkutan tidak memiliki pangan. Karena tetangganya jualan dan rumahnya juga kita lihat seperti ini (bagus)," ujar Yani.

Ia pun meminta masyarakat untuk menunggu hasil penyelidikan polisi terkait penyebab kematian keempat warganya itu.

Adapun sebelumnya diberitakan, keempat korban ditemukan dalam kondisi tewas dan sudah membusuk pada Kamis (10/11/2022).

Mereka ditemukan dalam kondisi tersebut setelah Ketua RT dan warga mendobrak pintu masuk rumah korban yang sudah sepekan terakhir mengeluarkan bau busuk.

Keempat korban adalah Rudyanto Gunawan (71) dan sang istri Margaretha Gunawan (68).

Lalu, anak dari keduanya bernama Dian (40) dan yang terakhir Budyanto Gunawan (69), ipar dari Rudyanto.

Waktu kematian empat anggota keluarga itu rupanya berbeda-beda.

Polisi menyebutkan, di antara keempatnya, ada satu yang waktu kematiannya paling lama, yakni sekitar tiga pekan lalu.

(*/ Tribun-Medan.com)

Sumber: Tribunnews
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved