Diduga Sengaja Tembak Mati Warga, Keluarga Korban Bakal Laporkan Oknum Polisi ke Propam Polda 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Keluarga Iwan alias Nasib akan segera melaporkan anak buah Kasat Narkoba Polres Pelabuhan Belawan AKP Herison Manulang ke Propam Polda Sumut.

Diketahui Iwan alias Nasib tewas usai diduga sengaja ditembak mati personel Sat Narkoba Polres Pelabuhan Belawan.

Melalui kuasa hukumnya, Rahmat Junjung Sianturi mengatakan, pihaknya berencana melaporkan tiga personel yang diduga kuat pelaku penembakan terhadap Iwan atau Nasib.

Baca juga: Wajah Salah Satu Polisi Diduga Melakukan Penembakan Terhadap Seorang Warga di Pekan Labuhan

Adapun salah satunya yang dia sebut adalah polisi bernama Rudi Simamora.

Polisi yang belum diketahui pangkat dan jabatannya itu disebut terekam kamera CCTV mengejar Iwan, terduga bandar narkoba di Gang Mapo, Kelurahan Pekan Labuhan, Medan Labuhan.

"Yang akan dilaporkan ada tiga Polisi, Rudi Simamora dan dua orang lainnya. Rudi Simamora ini diduga dia yang nembak mati," kata Rahmat, Selasa (15/11/2022).

Rahmat mengaku pihaknya sedang mengumpulkan bukti kalau Iwan alias Nasib sengaja ditembak.

Sejauh ini pihaknya telah memiliki rekaman CCTV tiga personel Sat Narkoba Polres Pelabuhan Belawan itu mengejar Iwan sebelum akhirnya rubuh usai ditembak mati.

Rahmat beserta keluarga meyakini polisi sengaja menembak mati Iwan alias Nasib.

Seharusnya tiga personel mampu menangkap Iwan yang seorang diri.

"Siapa yang memegang pistol, siapa yang menembak ini tidak ada saksinya. Karena dugaan keluarga masa 3 lawan 1 gak bisa menangkap satu orang." tegasnya.

Sebelumnya, seorang warga bernama Iwan alias Nasib tewas setelah lehernya ditembus timah panas milik Polisi di Kelurahan Pekan Labuhan, Medan Labuhan.

Ia dituding polisi merupakan bandar narkoba jenis sabu di kawasan Jalan KL Yos Sudarso, Gang Mafo, Kecamatan Medan Labuhan.

Menurut keterangan Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Faisal Rahmat Husein Simatupang, Iwan tertembak setelah sempat berebut senjata dengan anak buahnya saat akan ditangkap.

Saat kejadian, Iwan sempat melarikan diri dan melemparkan barang bukti jenis sabu seberat 20,91 gram.