Kabar Duka

6 Fakta tentang Putra Bungsu Bupati Dairi yang Meninggal Dunia di Usia Muda 17 Tahun

Putra bungsu Bupati Dairi, Benedictus Rod Fredericko Berutu meninggal dunia di usianya yang masih sangat muda yakni 17 tahun

TRIBUN MEDAN/ALVI SUWITRA
PUTRA BUPATI DAIRI MENINGGAL - Suasana kedatangan peti jenazah putra bungsu Bupati Dairi, Benedictus Rod Fredericko Berutu di Bandara Kualanamu. Kedatangan itu disambut Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, Minggu (13/11/2022). Jenazah langsung dikebumikan di pemakaman keluarga di Simpang Kongsi, Jalan Jamin Ginting, Kota Medan 

TRIBUN-MEDAN.COM, DAIRI - Putra bungsu Bupati Dairi, Benedictus Rod Fredericko Berutu meninggal dunia di usianya yang masih sangat muda yakni 17 tahun, Senin (14/11/2022).

Rod mengembuskan nafas terakhirnya di Jakarta pada tanggal 11 November 2022 akibat sakit.

Berikut ini Tribun Medan merangkum berbagai fakta tentang kematian almarhum Benedictus Rod Fredericko Berutu.

Baca juga: Benni Sitanggang Tikam Ricardo Sihotang hingga Tewas, Merasa Tersindir oleh Lagu-lagu Sang Kawan

Kedatangan jenazah putra Bupati Dairi Eddy Berutu, Almarhum Rod Fredericko Berutu.
Kedatangan jenazah putra Bupati Dairi Eddy Berutu, Almarhum Rod Fredericko Berutu. (TRIBUN MEDAN/ALVI SUWITRA)

1. Sempat Video Call bersama ibunda

Diketahui, Rod tutup usia pada hari Jumat 11 November 2022 sekitar pukul 08.10 WIB di Jakarta.

Sebelum menghembuskan nafas terakhirnya, ternyata Rod sempat berkomunikasi dengan ibunda tercintanya, Romy Mariani Simarmata yang berada di Kabupaten Dairi melalui siaran video call.

Disebutkan Rod meninggal lantaran sakit yang mendera, namun tak dirinci sakit apa yang dideritanya.

"Almarhum sakit,. tadi ibu (Romy Mariani) masih sempat vidio call dengan almarhum, " ujar Kabid Informasi Komunikasi Publik Kominfo Dairi, Iwan Togatorop

Sementara itu, sang ayah Eddy Berutu saat itu sedang menjalani rapat kerja melalui zoom di ruang meeting-nya.

Baca juga: Sardin Sinurat Ditemukan Tewas di Ruang Tamu dalam Kondisi Membusuk, Ini Kata Polres Sergai

2. Sempat akan Dikebumikan di Jakarta.

Setelah mendapat informasi Rod meninggal dunia, Bupati Dairi berserta istrinya kemudian memutuskan terbang ke Jakarta melalui bandara Silangit.

Sebelum berangkat, para ASN beserta Ketua DPRD Dairi, Sabam Sibarani mengucapkan datang ke pendopo Bupati untuk mengucapkan turut berduka cita.

Gubernur Edy Rahmayadi merangkul Bupati Dairi Eddy Berutu, mengucapkan turut berdukacita atas kepergian sang putra untuk selama-lamanya.
Gubernur Edy Rahmayadi merangkul Bupati Dairi Eddy Berutu, mengucapkan turut berdukacita atas kepergian sang putra untuk selama-lamanya. (TRIBUN MEDAN/ALVI)

Rencana awal, almarhum akan dikebumikan di Kota Jakarta. Namun, rencana itu batal dan pihak keluarga memutuskan untuk menguburkan jenazah di pemakaman keluarga yang berada di Jalan Jamin Ginting, Kota Medan.

"Hasil rapat keluarga , diputuskan di bawa ke Medan. orang tua pak Bupati minta dimakamkan di makam keluarga, " Kata Iswan.

3. Jenazah disambut Gubernur Sumut.

Jenazah akhirnya di bawa ke Kota Medan dari Bandara Soekarno-Hatta. Setibanya di Bandara Kualanamu, mobil ambulans milik Pemkab Dairi sudah stand by di lokasi untuk membawa jenazah.

Selain itu, Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi juga turut tiba di Bandara Kualanamu untuk menyambut kedatangan peti jenazah.

Terlihat Edy Rahmayadi kemudian memeluk Bupati Dairi, Eddy Berutu dan mengucapkan turut berduka cita.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved