SEMPAT Terputus Akibat Tertimbun Longsor, Akses Jalan Dairi-Humbahas Sudah Bisa Dilalui

TRIBUN-MEDAN.COM, PARBULUAN - Kendaraan alat berat mulai diturunkan untuk membantu mengevakuasi timbunan longsor yang menutup badan jalan di Jalan Lintas Dairi-Humbahas tepatnya di Parbuluan IV Kabupaten Dairi, Minggu (13/11/2022).

Kendaraan alat berat tersebut diturunkan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Dairi sebanyak 2 unit.

Sementara itu, situasi arus lalu lintas di Jalan lintas tersebut mengalami kemacetan dan para supir sembari menunggu jalan sedang di buka oleh kendaraan alat berat.

"Saat ini kita sudah mengarahkan alat berat, untuk segera membersihkan areal tanah longsor ini, " Ujar Wakapolres Dairi, Kompol Boy Deny Panggabean.

Boy Deny pun menyebutkan bahwa pihaknya nanti akan membuka satu jalur untuk mengurai kemacetan yang terjadi di lokasi kejadian.

"Nanti kita akan buka satu jalur dulu, supaya kendaraan bisa melintas. Kami mohon kepada masyarakat untuk bersabar, " Tutupnya.

Alat berat dari Badan Penanggulangan bencana daerah (BPBD) Dairi kemudian dikerahkan ke lokasi untuk membersihkan meterial tanah.

Selain itu, terlihat pula alat berat dari Galian C yang berada di Kecamatan Parbuluan turut dikerahkan untuk membantu evakuasi material longsor.

Baca juga: Jalan Lintas Dairi-Humbahas Putus Tertimbun Longsor, Pengendara Diminta Gunakan Jalur Alternatif

Setelah satu jam dibersihkan, akhirnya ruas jalan tersebut sudah bisa dilalui oleh kendaraan yang datang dari arah Kabupaten Dairi menuju Dolok Sanggul, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), begitu juga sebaliknya.

Meskipun demikian, ruas jalan yang masih di penuhi lumpur masih menggenang permukaan jalan. Sehingga diminta kepada pengguna jalan untuk selalu berhati - hati.

Baca juga: Kapolres Dairi Turun Langsung Evakuasi Tanah Longsor

Jalan lintas yang menghubungkan Kabupaten Dairi dengan Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) tertimbun longsor, Minggu (13/11/2022).

Material tanah yang menutup seluruh badan jalan membuat jalan lintas tersebut terputus total.

Kapolsek Parbuluan, AKP Agus Santoso saat dikonfirmasi mengatakan kejadian terjadi sekitar pukul 18.30 WIB.

"Iya benar kejadiannya barusan sekitar 10 menit yang lalu, " Ujarnya kepada Tribun Medan.

Agus mengatakan, longsor tersebut disebabkan curah hujan yang tinggi mengakibatkan tanah menjadi jatuh menutup badan jalan.