FAKTA Baru Video Syur Judul Tiga Lawan Satu, Dua Wanita Terkait Link Viral Kebaya Merah

TRIBUN-MEDAN.com - Fakta baru video syur Kebaya Merah terungkap.

Hasil pemeriksaan, Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah (Jatim) yang masih mendalami kasus video viral kebaya merah menemukan video berjudul ' Tiga Lawan Satu', sehingga menduga ada pemeran lain di luar daripada AH (24) dan ACS (29).

Polda Jatim telah menetapkan AH dan ACS sebagai tersangka video syur wanita berkebaya merah yang viral di TikTok dan Twitter.

Penetapan tersangka tersebut diumumkan pada Selasa (8/11/2022), setelah melakukan pemeriksaan pada pelaku dan barang bukti.

Baca juga: Minta Tumpangan Sopir Truk Tapi Ditolak, Dua Napi yang Jebol Rutan Sipirok Ditangkap

Baca juga: Oknum Guru di Sergai Dilaporkan 9 Siswi Kasus Pelecehan Seksual, Kerap Sebut Alat Kelamin

 
Dari barang bukti berupa lap top dan hardisk Polda Jatim menemukan 92 video tak senonoh dan foto telanjang.

Konten dewasa itu diakui oleh AH dan ACS, dijual melalui Twitter dan Telegram dengan harga yang beragam.

Kedunya juga kerap memproduksi video mesum sesuai dengan pesanan pelanggan, yang menurut Plh Kasubdit V Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Jatim Kompol Harianto Rantesalu, AH dan ACS bahkan memiliki pelanggan dari luar negeri.

"Produksi tahun ini. Pasar lokal dan luar," ujar Harianto, sebagaimana dikutip dari TribunJatim pada Selasa (8/11/2022).

Baca juga: BUKTI 100 Foto Tanpa Busana, Fakta Baru Wanita Kebaya Merah Terungkap, Ternyata Sudah Pro

Harianto memang tak membeberkan secara detai harga per video syur, namun khusus gadis berkebaya merah dibanderol Rp750 ribu.

"Soal tarif, kami fokus pada kebaya merah," lanjutnya menandaskan.

Aktivitas AH dan ACS dalam memproduksi konten dewasa juga dibenarkan oleh Direktur Ditreskrimsus Polda Jatim Kombes Pol Farman.

"Tempat buat di dalam kamar hotel sesuai tema yang dipesan," ujar Farman di Ruang Konferensi Pers, Gedung Humas Mapolda Jatim, Selasa (8/11/2022).

Baca juga: Sosok ACS Pria Handuk Putih di Video Syur Kebaya Merah, Ternyata Juragan Bisnis EO Percetakan

Farman juga mengungkapkan fakta terbaru tentang kasus video viral kebaya merah ini.