BUKTI 100 Foto Tanpa Busana, Fakta Baru Wanita Kebaya Merah Terungkap, Ternyata Sudah Pro

Sosok pemeran video syur Kebaya Merah tengah heboh usai ditangkap pihak kepolisian. Terungkap fakta

Editor: Dedy Kurniawan
Ho/ Tribun-Medan.com
Wanita Kebaya Merah Jual Konten Terlarang 

TRIBUN-MEDAN.com - Sosok pemeran video syur Kebaya Merah tengah heboh usai ditangkap pihak kepolisian.

Terungkap fakta terbaru terkait video viral kebaya merah.

Kedua pemeran itu adalah seorang laki-laki berinisial ACS kelahiran Surabaya dan seorang perempuan berinisial AH kelahiran Malang, Jawa Timur.

Akhirnya dua pemeran video asusila kebaya merah ditampilkan di Polda Jatim, Selasa (8/11/2022). Keduanya yang berinisial ACS dan AH telah ditetapkan menjadi tersangka dan dijebloskan  ke tahanan Mapolda Jatim, Selasa (8/11/2022).
Akhirnya dua pemeran video asusila kebaya merah ditampilkan di Polda Jatim, Selasa (8/11/2022). Keduanya yang berinisial ACS dan AH telah ditetapkan menjadi tersangka dan dijebloskan  ke tahanan Mapolda Jatim, Selasa (8/11/2022). (dok.polda jatim)

Fakta terbaru ini diungkap oleh Ditreskrimsus Polda Jatim, Kombes Pol Farman saat konferensi pers di Mapolda Jatim, Selasa (8/11/2022). 

Farman mengatakan pihaknya menemukan 92 video porno dari hardisk yang dimiliki oleh AGH.

Berikut fakta terbaru dari Polda Jatim terkait kasus video porno wanita berkebaya merah dimana konten dihargai Rp 750 ribu hingga konten pesanan).

ACS Pemeran Pria di Video Kebaya Merah
ACS Pemeran Pria di Video Kebaya Merah (Ho/ Tribun-Medan.com)

 

Selain itu, Farman mengatakan video dewasa itu merupakan pesanan konten dari seseorang dengan tema resepsionis hotel.

"Adapun modus, tersangka ACS dan AH membuat adegan tersebut dikarenakan adanya pesanan konten video porno dengan tema resepsionis hotel," kata Farman dikutip dari YouTube Tribunnews.com.

Baca juga: LINK Video Wanita Kebaya Merah Viral, 92 Video Syur, Tema Resepsionis Hotel Dibayar Cuma Segini

Baca juga: SOKNYA Royal Traktir Narapidana, Bocor Nikita Mirzani Banyak Utang, Jual TV hingga Ngebon Royco


Farman mengatakan saat ini pihak yang memesan konten tersebut tengah diburu.

Selain itu, kata Farman, keuntungan diperoleh ACS dan AH dari penjualan konten video porno tersebut.

Menurutnya, tarif yang dipatok oleh ACS dan AH tergantung dari tema yang diinginkan konsumen.

"Tarif ini bervariasi tergantung tema. Untuk hasil penjualan konten untuk kebutuhan sehari-hari," jelas Farman.

Baca juga: Nasib Apes Sekelompok Pemuda Serang Warkop Berisi Sejumlah Polisi Yang Lagi Nyantai


 
Farman juga menjelaskan ada sosok lain yang ikut berperan dalam pembuatan video itu berinisial AGH.

AGH merupakan pekerja lepas dalam pembuatan video.

Sumber: Tribun Manado
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved