Inflasi di Sumut

Kenaikan Harga BBM Masih Jadi Penyebab Utama Inflasi di Sumut

Angka inflasi Sumatera Utara (Sumut) per Oktober 2022 pada posisi 5,66 persen, atau berada di bawah rata-rata nasional 6,71 persen

Editor: Array A Argus
TRIBUN MEDAN/RECHTIN HANI RITONGA
Kepala Biro Perekonomian Sekretariat daerah Provinsi Sumut Naslindo Sirait saat diwawancarai beberapa waktu lalu. 

Terlebih menjelang momentum hari besar keagamaan, Natal dan Tahun Baru.

Sebab biasanya konsumsi meningkat, banyaknya masyarakat yang berlibur ke tempat wisata, atau mudik menggunakan tiket pesawat yang kemungkinan harganya naik.

"Tentu kami akan terus berkoordinasi dengan seluruh kabupaten/kota untuk bisa menjaga dari sisi ekonomi, khususnya ketersediaan bahan pokok ini menjelang akhir tahun bisa cukup," jelasnya.

Dengan begitu, kata Naslindo, sebagaimana pesan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, inflasi harus dapat terkendali.

Setidaknya berada di bawah rata-rata nasional, mengingat faktor daya beli masyarakat, khsusnya berpenghasilan rendah terhadap sejumlah kebutuhan pokok.

"Jadi Bapak Gubernur, selalu dalam rapat pengendalin inflasi mengarahkan agar ketahanan pangan itu bisa kita wujudkan dengan memberikan berbagai program di sektor pertanian, juga mendorong sektor ril melalui pembiayaan KUR," pungkasnya.(cr14/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved