VIRAL Sosok AKBP Aris, Kapolres yang Dicopot dari Jabatannya, Diduga Miliki Istri Lebih dari Satu

TRIBUN-MEDAN.COM - Sosok AKBP Aris Rusdyanto, Kapolres Muara Enim yang baru saja dicopot dari jabatannya setelah viral disebut memiliki istri lebih dari satu orang. 

Sebelumnya, AKBP Aris Rusdyanto menjabat sebagai Kapolres Muara Enim, Polda Sumatera Selatan. 

AKBP Aris Rusdyanto kemudian dimutasi ke Yanma Polri.

Adapun jabatan Kapolres Muara Enim saat ini diserahkan kepada AKBP Andi Supriadi yang sebelumnya menempati posisi Koorspripim Polda Sumsel.

Dikutip dari TribunSumsel, pencopotan AKBP Aris Rusdyanto sebagai Kapolres Muara Enim berdasarkan Surat Telegram bernomor ST/2356/X/KEP/2022 tertanggal Rabu (26/10/2022).

Baca juga: Istri Kapolres Laporkan Dugaan Suaminya Selingkuh ke Mabes Polri, Kini AKBP Aris Rusdyanto Dicopot

Pencopotan ini terjadi di tengah viralnya kabar, AKBP Aris Rusdyanto disebut-sebut menikah lagi tanpa izin istri. Ia disebut diduga memiliki istri lebih dari satu. 

Kasubbid Penmas Polda Sumsel, AKBP Erlangga saat dikonfirmasi membenarkan pencopotan AKBP Aris Rusdyanto sebagai Kapolres Muara Enim. 

Namun, ia membantah mutasi itu terkait dengan viralnya AKBP Aris Rusdyanto yang disebut memiliki istri lebih dari satu.  

"Tidak ada (hubungannya) itu. Mutasi kan hanya untuk penyegaran jabatan," ujarnya.

AKBP Aris Rusdyanto belum genap setahun menjabat Kapolres Muara Enim.

AKBP Aris Rusdyanto menjabat sebagai Kapolres Muara Enim sejak 10 Januari 2022.

Saat itu, AKBP Aris Rusdyanto menggantikan AKBP Danny Sianipar.

Baca juga: Oknum Kapolsek Diduga Peras Warga Hingga Puluhan Juta, Kapolres Langsung Ambil Tindakan Tegas

Sebelum menjabat sebagai Kapolres Muara Enim, AKBP Aris Rusdyanto menjabat sebagai Kasubbid Paminal Bid Propam Polda Jawa Tengah.

Sementara di akun instagram Polres Muara Enim, AKBP Aris Rusdyanto tak jarang tampil bersama istrinya yang bernama Melani atau dikenal Melani Aris.

Dari sisi karier di Kepolisian, mengutip TribunSumsel, AKBP Aris Rusdyanto lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 2000.