Breaking News

17 Kuburan di Jalan Rusak

17 Kuburan Lengkap dengan Nisan Muncul di Tengah Jalan Rusak, Warga Sempat Kaget

Warga Desa Bagan Baru, Kecamatan Nibung Hangus, Kabupaten Asahan kaget dengan kemunculan 17 kuburan lengkap dengan nisan di jalan rusak

TRIBUN-MEDAN.COM,BATUBARA - Warga Desa Bagan Baru, Kecamatan Nibung Hangus, Kabupaten Batubara dikejutkan dengan munculnya 17 kuburan lengkap dengan nisan di sekitar jalan rusak.

Menurut masyarakat, 17 kuburan lengkap dengan nisan itu muncul pada Jumat (28/10/2022) pagi.

Usut punya usut, ternyata 17 kuburan lengkap dengan nisan itu dibuat oleh 11 pemuda Desa Bagan Baru.

Mereka protes dengan jalan rusak yang di desanya.

Baca juga: MENGERIKAN Penampakan Kota Rubizne Hancur Lebur Mirip Neraka Mariupol, Rumah Warga Jadi Kuburan

Para pemuda ini mengaku bahwa mereka adalah korban janji palsu dari Bupati Batubara, Zahir. 

Zein, satu diantara penggagas 17 kuburan lengkap dengan nisan ini mengatakan, bahwa aksi mereka ini adalah bentuk protes terhadap pemerintahan Bupati Batubara. 

"Di hari sumpah pemuda ini, kami pemuda yang mengatasnamankan korban janji palsu Zahir membangkitkan semangat pemuda untuk melawan dan menuntut atas kezaliman yang dilakukan oleh Bupati Batubara kepada masyarakat Desa Bagan Baru," kata Zein, Jumat pagi.

Katanya, hal serupa juga pernah dilakukan oleh mereka secara spontan pada Desember 2021 lalu.

Baca juga: SEBANYAK 12 KUBURAN di TPU Simalingkar B Ambruk, 6 Jenazah Hilang Terbawa Arus Sungai Babura

Namun, dikarenakan tidak mendapatkan tanggapan dari Pemkab Batubara, mereka kembali melakukan aksi serupa. 

"Sudah pernah kami buat kemarin. Tapi tidak ditanggapi. Sehingga, kami kembali berinisiatif untuk membuat 17 kuburan atas bentuk matinya kepedulian Bupati Batubara dengan kami di Desa Bagan Baru," ujarnya.

Ia mengaku, aksi ini diharapkan bisa memancing perhatian Pemkab Batubara, agar jalan rusak di desa mereka bisa segera diperbaiki. 

"Mengingat, jalan Desa Bagan Baru ini berstatus jalan Kabupaten, maka anggaran desa tidak dapat digunakan untuk melakukan perbaikan," katanya. 

Baca juga: WALIKOTA Bobby Diminta Evaluasi Kadis Pertamanan, 12 Kuburan di TPU Tergerus Aliran Sungai

Kepala Desa Bagan Baru, Benyamin mengatakan Pemkab Batubara sudah merespon aksi para pemuda di desanya. 

"Sudah ada respon dari pemerintah. Sudah turun tiga truk material untuk pengerasan jalan dari dinas. Tapi katanya belum semua. Mungkin ada 10 truk yang akan turun," tutur Benyamin.

Ia mengaku, saat ini ada sepanjang delapan kilometer jalan rusak di Desa Bagan Baru.

Jalan tersebut, katanya, bila musim hujan akan berlumpur dan membahayakan.

"Sebelumnya juga sudah ada aksi. Namun, Jalan tetap masih rusak. Ini aksi kedua masyarakat. Kami dari pemerintah desa juga sering berupaya untuk membahas terkait jalan tersebut, bahkan kami jemput bola ke dispenda untuk mempertanyakan status jalan ini," pungkasnya.(cr2/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved