Uang Nasabah Raib
Masyarakat Harus Waspada Jika Nabung di Bank Pelat Merah, Uang Nasabah Raib Hingga Rp 54 Juta
Bagi Anda yang ingin menabung di bank pelat merah ini harap berhati-hati. Sebab uang nasabah raib mendadak di rekening hingga Rp 54 juta
Dari cerita Indah, ketika dirinya membuka tabungan di bank pelat merah kawasan Simpang Kolam, dirinya sudah sempat minta dibuatkan ATM.
Tapi saat itu pegawai menyarankan agar mendowload Brimo dari HP.
Baca juga: Uang Nasabah Raib, Dirut Bank Sumut Pastikan Telah Bertanggung Jawab, Total Rp 2,1 Miliar
Setelah didownload, kemudian data-data pun diisi oleh pihak bank.
"Waktu itu enggak dikasih ATM, karena lagi kosong katanya (kartunya). Kemudian disarankan pakai Brimo," terang Indah.
Ia mengatakan, saat pertama kali membuat tabungan, uang yang disetor Rp 69,8 juta.
"Ini sebenarnya uang punya orangtua untuk bangun rumah adik. Ya untuk kebutuhan orangtua juga. Makanya saya berharap uang bisa dikembalikan," ucap Nur.
Baca juga: Pengin Kaya Seperti Indra Kenz, Pegawai Bank BUMN Gelapkan Uang Nasabah Rp 1,1 M untuk Main Binomo
Ia bersama dengan pamannya, Zailani sempat mendatangi bank tersebut untuk menanyakan bagaimana uang nasabah raib mendadak dari rekening, padahal pemiliknya tidak pernah mengambil.
"Mereka bilang tunggu 4 hari dulu, nanti telepon call center. Seminggu setelah didatangi enggak juga. Katanya menunggu pusat," kata Indah.
Dia mengatakan, pihak bank mengatakan bahwa semua masalah kejahatan perbankan akan dikonfirmasi bank pusat.
Baca juga: Pengin Kaya Seperti Indra Kenz, Pegawai Bank BUMN Gelapkan Uang Nasabah Rp 1,1 M untuk Main Binomo
"Data sama mereka, kok, bisa pula nasabah yang dirugikan," kata Zailani.
Terpisah, Supervisor bank pelat merah Simpang Kolam, Listiani Purnamasari bungkam ketika dikonfirmasi mengenai uang nasabah raib ini.
"Saya enggak berhak lah pak (memberikan klarifikasi). Ketentuannya saya hanya bisa kasih keterangan sama ibu Nur Indah saja. Saya nggak punya kewenangan untuk berbicara kepada wartawan," kata Listiani.
Mencuat isu, bahwa uang nasabah raib ini karena diduga permainan orang dalam bank.
Sebab, banyak yang menduga, bagaimana mungkin uang nasabah bisa raib mendadak, sementara seluruh data ada pada pihak bank.(tribun-medan.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Nur-Indah-Sari-dan-Pamannya-Zailani-ketika-ditemui-di-Lubukpakam.jpg)