Uang Nasabah Raib

Masyarakat Harus Waspada Jika Nabung di Bank Pelat Merah, Uang Nasabah Raib Hingga Rp 54 Juta

Bagi Anda yang ingin menabung di bank pelat merah ini harap berhati-hati. Sebab uang nasabah raib mendadak di rekening hingga Rp 54 juta

Editor: Array A Argus
HO / Tribun Medan
Nur Indah Sari dan Pamannya, Zailani ketika ditemui di Lubukpakam Rabu, (26/10/2022).  

TRIBUN-MEDAN.COM,DELISERDANG- Kasus uang nasabah raib dari rekening bank pelat merah kembali terjadi.

Kali ini, uang nasabah raib dari rekening senilai Rp 54 juta.

Menurut korbannya Nur Indah Sari (24), uang miliknya raib dari rekening secara tiba-tiba dan menyisakan uang hanya Rp 81 ribu saja. 

Baca juga: Uang Nasabah Raib, Dirut Bank Sumut Pastikan Telah Bertanggung Jawab, Total Rp 2,1 Miliar

Menurut korban, uangnya raib dari rekening pada 8 Oktober 2022 lalu.

Saat itu, ia menerima pemberitahuan, bahwa uang di rekeningnya mendadak berkurang. 

"Uangnya itu raib pada 8 Oktober 2022, dan saya baru tahu pada tanggal 9 Oktober jam 18.00 WIB," kata warga Desa Kolam, Kecamatan Percut Seituan ini, Rabu (26/10/2022).

Indah mengatakan, ada pemberitahuan yang masuk ke emailnya.

Baca juga: Uang Nasabah Raib Mendadak, Marcom Bank Pelat Merah Ini Malah Ngamuk tak Karuan

Uang miliknya di rekening ditarik sebanyak tiga kali oleh entah siapa pelakunya. 

"Ya, saya kecewa kali, kok bisa kejadian seperti ini sama saya," kata Indah di Lubukpakam.

Pegawai klinik swasta di Lubukpakam ini mengatakan, sesuai pemberitahuan dari email, uang yang hilang mulai 8 Oktober 2022 itu ditarik pertama kali pukul 09.02 WIB sebesar Rp 19,8 juta.

Berselang enam menit kemudian, uang ditarik lagi sebesar Rp 33 juta.

Lalu, memasuki pukul 09.12 WIB, uang di rekeningnya kembali hilang Rp 1 Juta. 

Baca juga: Tiga Bulan Berlalu, Pelaku Skimming Uang Nasabah Bank Sumut Rp 5,5 M Belum Juga Tertangkap 

"Baru ada juga Rp 100 ribuan ditarik, cuma ini enggak masuk ke email. Saya ya kaget baca email ada penarikan uang. Karena baru bulan Agustus saya jadi nasabah di sana," kata Indah.

Karena heran, dia bertanya pada temannya.

"Kata teman saya, uang saya itu ada yang mengambil," terang Indah.

Dari cerita Indah, ketika dirinya membuka tabungan di bank pelat merah kawasan Simpang Kolam, dirinya sudah sempat minta dibuatkan ATM.

Tapi saat itu pegawai menyarankan agar mendowload Brimo dari HP.

Baca juga: Uang Nasabah Raib, Dirut Bank Sumut Pastikan Telah Bertanggung Jawab, Total Rp 2,1 Miliar

Setelah didownload, kemudian data-data pun diisi oleh pihak bank. 

"Waktu itu enggak dikasih ATM, karena lagi kosong katanya (kartunya). Kemudian disarankan pakai Brimo," terang Indah.

Ia mengatakan, saat pertama kali membuat tabungan, uang yang disetor Rp 69,8 juta.

"Ini sebenarnya uang punya orangtua untuk bangun rumah adik. Ya untuk kebutuhan orangtua juga. Makanya saya berharap uang bisa dikembalikan," ucap Nur. 

Baca juga: Pengin Kaya Seperti Indra Kenz, Pegawai Bank BUMN Gelapkan Uang Nasabah Rp 1,1 M untuk Main Binomo

Ia bersama dengan pamannya, Zailani sempat mendatangi bank tersebut untuk menanyakan bagaimana uang nasabah raib mendadak dari rekening, padahal pemiliknya tidak pernah mengambil. 

"Mereka bilang tunggu 4 hari dulu, nanti telepon call center. Seminggu setelah didatangi enggak juga. Katanya menunggu pusat," kata Indah.

Dia mengatakan, pihak bank mengatakan bahwa semua masalah kejahatan perbankan akan dikonfirmasi bank pusat.

Baca juga: Pengin Kaya Seperti Indra Kenz, Pegawai Bank BUMN Gelapkan Uang Nasabah Rp 1,1 M untuk Main Binomo

"Data sama mereka, kok, bisa pula nasabah yang dirugikan," kata Zailani. 

Terpisah, Supervisor bank pelat merah Simpang Kolam, Listiani Purnamasari bungkam ketika dikonfirmasi mengenai uang nasabah raib ini. 

"Saya enggak berhak lah pak (memberikan klarifikasi). Ketentuannya saya hanya bisa kasih keterangan sama ibu Nur Indah saja. Saya nggak punya kewenangan untuk berbicara kepada wartawan," kata Listiani.

Mencuat isu, bahwa uang nasabah raib ini karena diduga permainan orang dalam bank.

Sebab, banyak yang menduga, bagaimana mungkin uang nasabah bisa raib mendadak, sementara seluruh data ada pada pihak bank.(tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved