Jenderal Dudung Kembali Tegaskan, Jangan Ada Anggota Terlibat Politik Praktis dan Perjudian

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman kembali mengingatkan seluruh jajarannya agar tidak terlibat politik praktis, terlebih-lebih perjudian.

Peringatan tegas ini disampaikan KSAD ketika berkunjung ke markas Kodim 0201/Medan.

Dalam arahannya, Dudung berpesan agar semua prajurit patuh dan taat terhadap aturan.

Baca juga: Temui Jenderal Dudung, Sejumlah Ibu Persit Kodam I/BB Menangis, Tanyakan Keadaan Suami di Papua

Jangan sampai ada yang terlibat dukung mendukung pasangan calon tertentu pada pemilu 2024 nanti. 

"Politik praktis itu, kan sudah masa pemilu menjelang pemilu 2024, sudah mulai ada partai yang mencalonkan," kata Dudung kepada Tribun-medan.com, Kamis (27/10/2022).

"Saya tegaskan kepada seluruh jajaran tidak ada yang mendukung salah satu calon," tambahnya.

Baca juga: KSAD Perintahkan Seluruh Pejabat Kodam I/Bukit Barisan Jadi Bapak Asuh Anak Stunting

Ia menegaskan, sebagai prajurit TNI, pihaknya harus bersikap netral terhadap perpolitikan di Indonesia.

"TNI pada dasarnya harus netral, tidak memihak siapa pun," sebutnya.

Selain tidak boleh mengikuti politik praktis, ia juga mengingatkan kepada seluruh jajarannya untuk tidak terlibat dalam praktik membekingi bisnis gelap.

"Termasuk itu, anggota tidak boleh ada yang mendekati perjudian. Hal - hal yang menyangkut ketidak benaran seperti perjudian dan sebagainya," pungkasnya.(Cr11/tribun-medan.com)