Kasus Stunting di Medan
KSAD Perintahkan Seluruh Pejabat Kodam I/Bukit Barisan Jadi Bapak Asuh Anak Stunting
KSAD Jenderal Dudung Abdurachman meminta semua pejabat Kodam I/Bukit Barisan jadi bapak asuh stunting
Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Array A Argus
TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal Dudung Abdurachman meminta semua pejabat Kodam I/Bukit Barisan menjadi bapak asuh stunting.
Permintaan itu disampaikan KSAD Jenderal Dudung Abdurachman saat melakukan kunjungan kerja ke Kota Medan.
"Saya sudah perintahkan Pangdam dan jajaran Kepala di Bukit Barisan I ini untuk menjadi bapak asuh. Tetapi, yang menjadi catatan, bapak asuh itu bukan hanya nama saja, melainkan turut memberikan bantuan sesuai arahan Wali Kota Medan seperti memberikan biaya santunan Rp 500.000 dalam bentuk makanan bergizi dan lain sebagainya," kata Dudung, Kamis (27/10/2022).
Baca juga: Upaya Turunkan Angka Stunting, USU dan BKKBN Sumut Latih 200 Kader dan Tim Pendampingan Keluarga
Dudung mengatakan, menjadi bapak asuh stunting merupakan keharusan bagi personel TNI AD.
Ia mengatakan, TNI harus hadir di tengah-tengah masyarakat.
Saat dirinya diangkat menjadi KSAD, Presiden Joko Widodo turut berpesan, agar dirinya bisa mensejahterakan masyarakat dan prajurit.
"Jadi sebelum saya dilantik oleh bapak Presiden, saya diamanahkan dua hal. Pertama untuk bantu pemerintah sejahterakan masyarakat, dan sejahterakan prajurit," katanya.
Baca juga: 40 Persen Kabupaten/Kota di Sumut Masih Ada Kasus Stunting, Edy Rahmayadi Bakal Lakukan Ini
Mengenai kasus stunting di Kota Medan, Dudung pun mengapresiasi Wali Kota Medan.
Sebab, dari 500 kasus angka stunting di Kota Medan, sekarang turun menjadi 300.
"Berarti seluruh program yang dibuat mas Wali Kota ini cukup berjalan dengan baik," katanya.(cr5/tribun-medan.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/KSAD-Dudung-perintahkan-jadi-bapak-stunting.jpg)