Kronologi dan Penyebab Suami Bacok Istri hingga Tewas, Sempat Rebutan Anak di atas Becak

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Diduga karena bertengkar, seorang suami nekat bacok istrinya hingga tewas dan anaknya mengalami luka.

Pelaku diketahui bernama, Indra Syahputra (34), korban yang merupakan istrinya bernama Nurmaya Santi Siregar (28) dan anaknya berinisial SS (1,5).

Baca juga: Berita Populer Hari Ini, Lesti Kejora Kembali Manggung, Hasil Liga Manchester City vs Brighton

Mereka adalah warga Jalan Asrama, Nomor 168 C, Kelurahan Cinta Damai, Kecamatan Helvetia.

Kapolsek Percut Seituan, Kompol Muhammad Agustiawan membeberkan kronologis kejadian tragis yang terjadi di Jalan Mandala By Pass, Kecamatan Medan Tembung, pada Minggu (23/10/2022) dini hari.

Ia menjelaskan, setelah mendapatkan informasi kejadian berdarah tersebut, pihaknya langsung ke lokasi dan memeriksa sejumlah saksi mata.

Baca juga: Tak Cuma Gaming, HP Vivo Y22 juga Dibekali Multi-Style Portrait hingga Eye Autofocus untuk Fotografi

Dia menjelaskan, menurut keterangan saksi yang didapat, saat itu korban bersama dengan temannya menggunakan becak bermotor bertemu dengan pelaku di depan Unit Lantas Polsek Percut Sei Tuan.

"Korban mau menjemput dua orang anaknya, yang sebelumnya diambil oleh pelaku dari tempat penitipan anak di kawasan Sampali," kata Agustiawan kepada Tribun Medan, Minggu (23/10/2022).

Ia menuturkan, korban dan pelaku sempat bertengkar saat bertemu dan terlibat cekcok mulut di lokasi tersebut.

"Lalu istri pelaku ini pergi bersama dengan temannya, dan membawa kedua anaknya menaiki becak," sebutnya.

Dikatakannya, melihat hal tersebut pelaku pun membuntuti korban yang juga menggunakan becak bermotor.

Kemudian, setibanya di Jalan Mandala By Pass, pelaku langsung menabrakkan becaknya ke arah becak yang ditumpangi oleh korban dan anak-anaknya.

"Di sanalah, pelaku ini mengambil parang dan langsung membacok korban dengan cara membabi-buta," tuturnya.

Agustiawan menyampaikan, warga yang melihat aksi tersebut pun mencoba mengamankan pelaku.

Namun, saat itu pelaku sempat mengarahkan parangnya ke arah warga yang membuat pelaku pun akhirnya diamuk massa.

Lebih lanjut, ia menyampaikan atas kejadian pembacokan itu korban mengalami luka pada bagian kepala, pipi kiri luka bacok, leher sebelah kanan dan kiri bagian belakang.