Viral Medsos
BUNUH Ade Yunia, Pendeta Rudolf Tobing Terancam Hukuman Mati, Polisi Periksa Kejiwaannya Hari Ini
Rudolf langsung membawa jasad Icha keluar apartemen menggunakan troli. Kemudian, jasad juga ditumpuk menggunakan bantal.
Rudolf sengaja menyewa apartemen untuk membunuh Ade Yunia Rizabani atau Icha (36). "Iya, memang dia sewa apartemen hari itu saja sebagai tempat eksekusi," kata Dirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi.
Sementara, Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya AKBP Indriwienny Panjiyoga mengatakan, Rudolf sebelumnya sempat memilih sejumlah apartemen di kawasan Jakarta.
Meski demikian, akhirnya Rudolf memilih apartemen yang berlokasi kawasan Pramuka, Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
"Jadi, pelaku menyewa Rp 300 sampai Rp 400 ribu sehari. Dia datang pagi-pagi di sana buat nyewa apartemen. Setelah itu korban dijemput," kata dia. "Pelaku juga sudah menyiapkan peralatan untuk buang jasad korban".
Baca juga: Pendeta Rudolf Tobing Rencanakan Bunuh Tiga Temannya di Apartemen, Dua Orang Susah Dihubungi
Terekam kamera CCTV Korban dan Pelaku di Lift
Dari rekaman kamera Closed Circuit Television (CCTV), Rudolf naik lift bersama Icha.
Saat itu, dia bersama korban mau menuju ke salah satu unit apartemen di Green Pramuka, Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
Dengan dalih saat itu, Rudolf mau membuat podcast. Apartemen itu sengaja disewa pelaku.
Ketika di lift, Rudolf yang berada di sebelah Icha tampak gelisah tidak bisa diam. Dia bergerak ke kanan dan ke kiri.
Sesekali nampak Rudolf bicara dengan korban yang memakai baju kuning dan kacamata.
Rudolf sendiri terlihat memakai baju yang sama saat dia membawa jasad Icha keluar dengan troli dorong.
Berdasarkan video, unit apartemen yang disewa ada di lantai 18. Sebab, mereka keluar dari dalam lift di lantai tersebut.
Baca juga: Fakta Baru Sosok Rudolf Tobing Pembunuh Sadis: Punya Trauma Psikologis Masa Kecil dan Sekolah di AS
Modus Pelaku
Christian Rudolf Tobing disebut memancing Ade Yunia Rizabani (AYR) atau Icha (36) ke apartemen untuk membuat konten podcast.
Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Panjiyoga Indrawienny mengatakan bahwa modus tersebut digunakan Rudolf agar bisa bertemu korban dan menjalankan rencana pembunuhannya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Ade-Yunia-Rizabani-dan-Christian-Rudolf-Tobing-di-Lift.jpg)