Tawuran Berdarah

Terjebak saat Tawuran, Seorang Remaja Tewas Dibacoki di Bokong dan Punggung

Aksi tawuran di kawasan Percut Seituan menelan korban jiwa. Seorang remaja ditemukan tewas bersimbah darah

Editor: Array A Argus
TRIBUN MEDAN/ALVI SUWITRA
ILUSTRASI TAWURAN- Pemuda yang masih dibawah umur diamankan polsek Percut Seituan diduga ikut terlibat aksi tawuran di Simpang Beo Desa Lau Dendang. 

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN - Aksi tawuran sejumlah remaja di Desa Bandar Klippa, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang menelan korban jiwa.

Seorang remaja bernama Yuda Tri Buana (18) ditemukan tewas bersimbah darah usai dibacoki dua orang pelaku pada Minggu (16/10/2022) subuh kemarin.

Menurut laporan, korban sempat terjebak ketika tawuran pecah.

Baca juga: Tiga Pecahan Botol Diamankan Setelah Tawuran, Senjata Tajam Disita dari Pos OKP

Seorang remaja tewas dibacoki
Seorang remaja tewas dibacoki setelah terlibat tawuran di Desa Bandar Klippa, Kecamatan Percut Seituan, Minggu (16/10/2022) subuh

Kronologis tawuran berdarah

Menurut keterangan polisi yang didapat warga, pada Minggu (16/10/2022) dinihari terjadi tawuran antar sesama remaja di Jalan Pasar 9 Sidomulyo, Desa Bandar Klippa, Kecamatan Percut Seituan.

Tak lama berselang, warga melapor bahwa ada seorang remaja ditemukan tewas di depan rumah warga.

Atas laporan itu, polisi pun mendatangi lokasi.

Baca juga: Viral Aksi Emak-emak Bawa Sapu Bubarkan Anak SMP Tawuran, Remaja Sok Jago Langsung Auto Kicep

Di sana, korban bernama Yuda Tri Buana (18) warga Jalan Makmur, Desa Sambirejo Timur, Kecamatan Percut Seituan ditemukan dalam kondisi telungkup bersimbah darah.

"Ada dua bekas luka bacok di bagian punggung dan satu luka bacok di bagian pantat," kata Panit Reskrim Polsek Percut Seituan, Iptu Ahmad Albar, Minggu siang. 

Berdasarkan keterangan masyarakat yang ada di lokasi, sebelum ditemukan tewas, korban sempat dikejar dua orang pelaku yang mengendarai motor.

Baca juga: Gunakan Petasan, Sajam dan Batu, Dua Kelompok Pemuda Tawuran di Medan Tembung

Selanjutnya, setelah diduga para pelaku membacoki korban di bagian punggung dan bokong, pelaku pergi dari lokasi.

"Warga kemudian mendatangi korban, dan menemukannya sudah bersimbah darah," kata Albar.

Atas temuan itu, warga selanjutnya melapor pada Kepala Dusun. 

"Kadus kemudian menghubungi petugas kami," terang Albar. 

Baca juga: VIRAL GAYA KREAK Geng Radiator Tawuran Bawa Sajam, Setelah Ditangkap Polisi Jadi Ayam Sayur

Pascakejadian, jenazah korban kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Tingkat II Medan.

"Hasil pengecekan ditemukan tanda-tanda kekerasan dan luka bacokan benda tajam ditubuh korban, sehingga korban meninggal dunia," pungkasnya.(tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved