Krisis Air Bersih
Perumnas Simalingkar Krisis Air Bersih, PDAM Tirtanadi: Ada Penurunan Debit Air
Sudah satu minggu terakhir warga di Jalan Jati XVIII, Kelurahan Simalingkar A, Kecamatan Pancurbatu mengalami krisis air bersih
Penulis: Aprianto Tambunan | Editor: Array A Argus
TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Sudah satu minggu terakhir, warga di Jalan Jati XVIII, Kelurahan Simalingkar A, Kecamatan Pancurbatu, Kabupaten Deliserdang mengalami krisis air bersih.
Menurut warga, krisis air bersih ini sebenarnya sudah pernah dilaporkan pada pihak PDAM Tirtanadi yang berkantor di Jalan Djamin Ginting, Padang Bulan.
Sayangnya, pihak PDAM Tirtanadi lamban merespon keluhan masyarakiat.
Baca juga: Krisis Air Minum Melanda Sejumlah Kecamatan di Taput, Rp 44,2 Miliar Bakal Dihabiskan Bangun SPAM
Padahal tiga bulan lalu pun, mereka sudah melakukan demo di kantor PDAM Tirtanadi.
"Baru semalam mobil tangki air masuk. Itu pun cuma satu yang datang," kata Laura, warga sekitar, Jumat (14/10/2022).
Laura mengatakan, satu minggu terakhir air tidak mengalir ke rumah masyarakat.
Mereka tidak tahu apa alasannya.
Baca juga: Krisis Air di Kota Medan, Warga Terpaksa Bawa Air Pakai Ember Dari Mobil Tangki
Selama sepekan terakhir, warga pun terpaksa mengambil air di masjid yang jaraknya 200 meter dari rumah mereka.
"Kami ambil air ke sumur masjid," katanya.
Laura dan warga lainnya berharap masalah krisis air bersih ini bisa segera teratasi.
Humas PDAM Tirtanadi, Marta Tobing mengatakan masalah yang terjadi di Perumnas Simalingkar karena debit air dari PDAM Sibolangit mengalami penurunan.
Baca juga: Dairi Crative Festival Resmi Ditutup, Bupati Eddy Cerita UMKM Sangat Berpengaruh Ketika Krisis 98
Sehingga, pipa besar yang biasa mengaliri air mengalami kekosongan.
"Penyebab lainnya karena posisi rumah warga lebih tinggi dibandingkan dengan pipa air. Namun kami juga sudah mengirim beberapa tangki air untuk warga di sana," pungkasnya.(cr29/tribun-medan.com)