Krisis Air Minum
Krisis Air Minum Melanda Sejumlah Kecamatan di Taput, Rp 44,2 Miliar Bakal Dihabiskan Bangun SPAM
Sejumlah kecamatan di Kabupaten Tapanuli Utara mengalami krisis air minum. Pemkab Taput berencana bangun SPAM
Penulis: Maurits Pardosi | Editor: Array A Argus
TRIBUN-MEDAN.COM,TAPANULI UTARA - Sejumlah kecamatan di Kabupaten Tapanuli Utara mengalami krisis air minum sejak 70 tahun terakhir.
Adapun kecamatan yang mengalami krisis air minum di Kabupaten Tapanuli Utara diantaranya Kecamatan Tarutung, Sipoholon dan Siatas Barita.
Menurut Bupati Taput, Nikson Nababan, ia berencana akan menghabiskan uang Rp 44,2 miliar untuk mengatasi krisis air minum ini.
Rencananya, Pemkab Taput akan membangun Sistem Penyimpanan Air Minum (SPAM) di Tarutung.
Baca juga: Krisis Air di Kota Medan, Warga Terpaksa Bawa Air Pakai Ember Dari Mobil Tangki
Dalam pengerjaan proyek ini, Pemkab Taput berkoordinasi dengan Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera II
"Pembangunan SPAM IKK Tarutung ini merupakan rupiah murni, tidak utang di saat Indonesia dihadapkan pada pelemahan ekonomi global dan tekanan inflasi yang meningkat,” kata Nikson, Rabu (28/9/2022), saat Rapat Kordinasi Pelaksanaan Kegiatan SPAM IKK Tarutung TA 2022 hingga 2023 di Sopo Rakyat rumah dinas Bupati.
Ia menjelaskan, krisis air minum teratasi di Tapanuli Utara setelah Kementrian PUPR kembali melanjutkan pembangunan SPAM IKK Tarutung tahun 2022-2023 lanjutan dari pembangunan sebelumnya dari BWS Sumatera II tahun 2021.
"Proyek multi years pembangunan SPAM IKK Tarutung senilai Rp 44,2 miliar itu akan membangun tiga paket kontrak," ungkapnya.
Baca juga: Atasi Krisis Air, Kalapas Teluk Dalam Kanwil Kemenkumham Sumut Kerahkan Segala Cara
Paket pertama akan membangun jaringan perpipaan dan bangunan pendukung SPAM IKK Tarutung senilai Rp. 30 M oleh PT Monhas Andesrabat sebagai penyedia jasa.
Paket kedua pembangunan peningkatan IPA struktur baja kapasitas 50 liter per detik senilai Rp 12,7 M oleh PT Monhas Andesrabat sebagai penyedia jasa (E-Katalog).
Dan konsultan supervisi peningkatan IPA kapasitas 50 liter per detik dan jaringan perpipaan senilai Rp 1,5 M oleh PT Silcom Adilara, KSO bersama PT Prajna Adhi Cakra.
“Proyek multi years ini akan mulai dilaksanakan pada bulan Oktober 2022 dengan masa kerja 365 hari, harapan dan cita-cita kita dengan dibangunnya SPAM IKK Tarutung penyaluran air minum ke rumah warga di tiga kecamatan lancar, dalam hal ini pastinya kita juga akan menjaga kualitas air, kuantitasnya, kontinuitas dan keterjangkauan ” ujar Dwi Atma Singgih Raharja, Kasatker Air Minum Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sumut Kementrian PUPR .
Baca juga: Peka Terhadap Isu Krisis Air di Masa Mendatang, Pegiat Lingkungan Diskusikan Alur Pasokan Air Bersih
Hizkia Pasaribu selaku PPK IKK SPAM Tarutung mengatakan, bahwa Pemkab/PDAM sudah terlebih dahulu mempersiapkan lahan dan melaksanakan rencana sosialisasi prakontruksi kepada masyarakat terdampak kegiatan pemenuhan perijinan serta penentuan perencanaan lokasi Sambungan Rumah (SR), perizinan dan pengaturan lalu lintas selama masa kontruksi disepanjang pembangunan jaringan pipa sepanjang 40 kilometer. (cr3/tribun-medan.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/dua-humanity-water-tank-hwt-dari-aksi-cepat-tanggap-act-berkeliling.jpg)