Berita Sumut
Usai Disuntik Booster, Pria Tua di Kisaran Kini Tak Dapat Melihat, Sempat Merasakan Mual dan Pusing
Buyung Lubis (63) warga Jalan Hasan Maksum, Kecamatan Kisaran Barat, Kabupaten Asahan kini mengalami kebutaan setelah menerima vaksin Booster.
Penulis: Alif Al Qadri Harahap |
TRIBUN-MEDAN.com, ASAHAN - Sungguh malang nasib Buyung Lubis (63) warga Jalan Hasan Maksum, Kelurahan Kisaran Baru, Kecamatan Kisaran Barat, Kabupaten Asahan.
Buyung Lubis kini mengalami kebutaan setelah menerima vaksin Booster (Vaksin ke-3).
Buyung Lubis mendapat suntikan vaksin Booster di perayaan hari jadi salah satu organisasi masyarakat berloreng biru di Jalan Listrik, Kelurahan Tegal Sari, Kecamatan Kota Kisaran Barat, Kabupaten Asahan pada Rabu (28/8/2022) lalu.
Baca juga: KASIHAN Sekali, Pria Sepuh Buta Setelah Vaksin Booster, Diduga Ditelantarkan Dinkes Asahan
Anak korban, Adi Lubis (33) memceritkan awal ayahnya mengalami mual dan pusing sesaat setelah disuntik vaksin Booster.
Kata Adi, dalam surat keterangan vaksin yang diterima oleh ayahnya tertulis bahwa Buyung divaksin oleh Klinik Polres Asahan.
"Ayah saya buta setelah divaksin kemarin di acara HUT ormas di Jalan Listrik," ujar Adi, Kamis (13/10/2022) melalui jaringan telepon.
Dijelaskannya, kronologi awal Buyung mengalami kebutaan saat hendak masuk kedalam rumah selepas dari pulang vaksin.
"Ayah saya divaksin sekitar pukul 13.30 wib, kemudian ayah saya pulang. Saat mau masuk ke dalam rumah, dia terjatuh dan meminta untuk istirahat tidur," ujar Adi.
Namun nahas, setelah terbangun dari tidur, pandangan Buyung sudah gelap dan tidak dapat melihat kondisi sekitar.
"Di situ dia merasa kegelapan dan meminta untuk mengambilkan senter. Bahkan dia minta bola matanya disenter, namun tidak dapat melihat," ujarnya.
Atas kejadian tersebut, ia mencoba menghubungi nomor salah seorang yang bekerja di klinik Polres Asahan namun, WhatsApp miliknya di blokir.
"Saya sempat WA petugas. Namun diblokir. Saya juga sempat menanyakan hal ini ke penyelenggara (Ormas). Kemudian, saya menanyakan kepada lurah, agar mengetahui siapa petugas vaksin yang menyuntik ayah saya dan itupun tidak dapat juga," katanya.
Baca juga: Pria dari Kisaran Alami Kebutaan setelah Vaksin Booster, Keluarga Berharap Bantuan Pemerintah
Ia berharap, agar Pemkab Asahan dapat bertanggung jawab atas kejadian tersebut, dan dapat mencari solusi agar Buyung kembali sehat seperti sedia kala.
"Ya sekarang kami di rumah sakit Haji Medan, kami mengurus BPJS kami sendiri. Kami hanya Diantar oleh ambulans dan sudah dibiarkan begitu saja," pungkasnya.
(cr2/tribun-medan.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/buta-setelah-vaksin-di-Kisaran.jpg)