Tragedi Kerusuhan Kanjuruhan

UPDATE Kanjuruhan Diduga Sengaja Didesain Oknum, Penasihat Kapolri Singgung Otak Intelektual

Update Kasus Tragedi Kanjuruhan jadi Penyidikan. Penasihat Ahli Kapolri, Irjen Pol (Purn) Aryanto Sutadi mengatakan

Editor: Dedy Kurniawan
Ho/ Tribun-Medan.com
Kolase Foto Tragedi Kanjuruhan Malang 

"Tentulah ini yang kemudian mengakibatkan para penonton terutama yang ada di tribun panik merasa pedih dan berusaha untuk segera meninggalkan arena," katanya.

Di satu sisi, lanjut Jenderal Listyo Sigit, tembakan tersebut dilakukan dengan maksud untuk mencegah agar penonton yang di tribun turun ke lapangan.

Hingga akhirnya para penonton yang terselimuti gas air mata tersebut, berdesakan berusaha untuk keluar.

Namun terdapat kendala, yakni tidak semua pintu di Stadion Kanjuruhan dibuka.

Diketahui di Stadion Kanjuruhan terdapat 14 pintu.

"Seharusnya 5 menit sebelum pertandingan berakhir maka seluruh pintu tersebut seharusnya dibuka namun saat itu pintu dibuka namun tidak sepenuhnya, hanya berukuran satu setengah meter dan para penjaga pintu tidak berada di tempatnya."

Diketahui berdasarkan pasal 21 regulasi keselamatan PSSI menyebutkan bahwa penjaga pintu harus berada di tempatnya selama penonton belum meninggalkan stadion.

Selain itu, kata Kapolri terdapat besi melintang setinggi 5 cm yang dapat mengakibatkan penonton atau suporter menjadi terhambat pada saat melarikan diri melewati pintu.

Penonton yang berjumlah sangat banyak tersebut berdesakan, dan menyumbat pintu dengan waktu hampir 20 menit.

"Korban banyak yang mengalami patah tulang, trauma di kepala dan sebagian besar yang meninggal mengalami afeksia.

 


(*/Tribun-Medan.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Diduga Kerusuhan Maut Kanjuruhan Didesain Oknum, Penasihat Ahli Kapolri: Ada Intelektual Dader

Sumber: Tribunnews
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved