Tragedi Kerusuhan Kanjuruhan

UPDATE Kanjuruhan Diduga Sengaja Didesain Oknum, Penasihat Kapolri Singgung Otak Intelektual

Update Kasus Tragedi Kanjuruhan jadi Penyidikan. Penasihat Ahli Kapolri, Irjen Pol (Purn) Aryanto Sutadi mengatakan

Editor: Dedy Kurniawan
Ho/ Tribun-Medan.com
Kolase Foto Tragedi Kanjuruhan Malang 

TRIBUN-MEDAN.com - Update Kasus Tragedi Kanjuruhan jadi Penyidikan.

Penasihat Ahli Kapolri, Irjen Pol (Purn) Aryanto Sutadi mengatakan kerusuhan maut yang terjadi Stadion Kanjuruhan, diduga ada yang mendesain.

Pihaknya menduga adanya skenario yang memang diciptakan sedemikian rupa sehingga tragedi Kanjuruhan memakan banyak korban tewas.

Bukti Video Aremania korban Tragedi Kanjuruhan
Bukti Video Aremania korban Tragedi Kanjuruhan (TribunnewsBogor.com)

Kerusuhan maut terjadi pasca-laga Arema FC kontra Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, dalam lanjutan Liga 1, 1 Oktober 2022

Kejadian tersebut memakan korban jiwa hingga ratusan, termasuk para anggota Polri.


Banyak pihak menyoroti kerusuhan di Stadion Kanjuruhan saat pertandingan Arema Vs Persebaya tersebut.

Bukan hanya media nasional bahkan internasional.

Baca juga: Trauma Ketakutan, Inilah 4 Luka Dialami Lesty Kejora, Akhirnya Wajahnya Muncul Usai Dirawat di RS

Baca juga: Pengacara Rizky Billar Ngadu ke Presiden dan Kapolri, Ngaku Belum Jelas Bukti KDRT Lesty Kejora


"Saya lihat kasus ini merupakan bencana yang mengakibatkan kerugian yang sangat fatal sekali, seluruh dunia tahu," kata Irjen (Purn) Aryanto Sutadi, dikutip dari tayangan YouTube Kompas TV, Sabtu (8/10/2022).

 

"Dan saya kok jadi bertanya-tanya, apakah peristiwa besar ini hanya gara-gara kelemahan-kelemahan pengamanan, penembakan gas air mata, penutupan pintu oleh orang yang lengah, apakah cuman itu?" ungkapnya lagi.

Walaupun di sisi lain Arinto Sutadi pun tetap tegas menyalahkan para tersangka utama yang lengah.

Baca juga: Angkernya Rumah Mewah Raffi Ahmad dan Nagita Slavina, Buktikan Wanita Mistik di Mobil VW


Namun korban tewas yang berjatuhan, berdesak-desakkan, tewas ratusan tersebut, dianggapnya ada suatu kejanggalan.

"Kalau kita lihat peristiwa di lapangan yang terjadi itu orang banyak yang berdesak-desakan dan kemudian saat itu ditembakkan gas air mata, kemudian pertanyaannya siapa yang membikin itu?"

"Saya menduga ini suatu skenario yang memang diciptakan sedemikian rupa, masa pintu ditutup, kemudian (suporter) disuruh meninggalkan, kemudian gas air mata ditembakkan ke tribun, saya menduga ada yang mendesain kerusuhan ini."

Arinto Sutadi pun berharap hal tersebut harus diselidiki lebih mendalam, dan apabila mungkin saja ada tokoh intelektual di belakang harus dikejar.

Baca juga: Artis Cantik ke Korea tanpa Verrell Bramasta, Unggah Foto Bareng Sosok Cinta Terbaiknya

Baca juga: NGOTOT Rizky Billar Ingin Pertahankan Lesty Kejora, Ngaku Rindu Usai Dilaporkan Kasus KDRT

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved