Penipuan Arisan Online
DICARI! Siapa yang Bisa Tangkap Pasutri Ini Dapat Hadiah Rp 5 Juta, Bawa Kabur Uang Arisan Online
Pasangan suami istri di Kota Tanjungbalai diburon emak-emak karena bawa kabur uang arisan online mencapai Rp 2 miliar
TRIBUN-MEDAN.COM,TANJUNGBALAI - Pasangan suami istri di Kota Tanjungbalai, Sodry Airlangga dan Riza Adriani Simbolon jadi buronan emak-emak.
Sebab, pasutri ini membawa kabur uang arisan online hingga kerugian mencapai Rp 2 miliar.
Bagi siapa saja yang bisa menangkap pasutri yang bawa kabur uang arisan online ini, akan diberi hadiah Rp 5 juta.
Baca juga: Emak-emak Geruduk Polres Tanjungbalai, Laporkan Pasutri Atas Dugaan Penipuan Arisan Online
"Kami telah melaporkan ke RAS dan suaminya SA ke Polres Tanjungbalai, dimana keduanya merupakan pelaku investasi bodong yang telah melarikan sejumlah uang nasabah hingga Rp 2 miliar," kata Mariani., satu diantara korbannya saat mendatangi Polres Tanjungbalai, Sabtu (8/10/2022) kemarin.
Adapun bukti lapor kasus penipuan arisan online ini tertuang dalam nomor laporan STPL/223/X/2022/RES T BALAI/SPKT.
Menurut Mariani, pasutri ini melakukan penipuan arisan online modus investasi.
Baca juga: Cegah Penipuan, Warga Medan Buat Dumas Maraknya Arisan Online ke Ditkrimsus Polda Sumut
"Jumlah anggota arisannya tidak sedikit, ditambah dia adik dari mantan anggota DPRD. Jadi saya tidak curiga," kata Mariani.
Ia mengatakan, dirinya semula tidak tahu bahwa Sodry Airlangga dan Riza Adriani Simbolon adalah penipu.
Mariani baru tahu keduanya penipu dan membawa kabur uang arisan online setelah melihat informasi yang viral di media sosial.
"Setelah tahu dia lari, saya tanya ke teman-teman, dan benar. Uang kami dilarikan mereka dan langsung lapor polisi," katanya.
Baca juga: SELEBGRAM Medan Dinda Yuliana Ditangkap, Korban Penipuan Arisan Online Datangi Polrestabes Medan
Tak ingin rugi begitu saja, Mariani dan para korbannya membuat sayembara.
"Siapa yang bisa menemukan, akan kami beri hadiah Rp 5 juta," kata Mariani.
Disinggung bagaimana proses arisan online yang dikelola pasutri tersebut, ia mengaku uang yang diberikan dapat bertambah bila diinvestasikan ke pelaku.
"RAS menjanjikan kepada para korban bahwa uang yang diInvestasikan akan bertambah setiap bulannya, misal dari Rp 5 juta akan menjadi Rp 7 juta, sehingga para korban tergiur," katanya.
Baca juga: Sosok Aipda Ahmad Karnain, Polisi Lampung Ditembak Kanit Provos Soal Arisan Online Istri
Ia mengaku, para korban mengalami kerugian mulai Rp 5 juta, hingga Rp 300 juta per orang.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/oasutri-penipu-arisan-online-diberi-hadiah-Rp-5-juta.jpg)