Kreasi Pewarta Anak Bangsa 2022

Bermodal Tekad dan Usaha, Bangkit dari Keterpurukan Berkat Gojek

Julianti, pelaku UMKM yang satu ini sempat terpuruk di saat pandemi Covid-19. Berkat Gojek, Julianti mampu bangkit kembali membangun usahanya

Penulis: Array A Argus |
TRIBUN MEDAN/ARRAY A ARGUS
Julianti, pelaku UMKM yang terbantu berkat adanya aplikasi Gojek saat diwawancarai di tempat usahanya di depan Sekolah Methodist 5 Medan, di Jalan Karya Rakyat, Kelurahan Sei Agul, Kecamatan Medan Barat, Kota Medan, Sabtu (17/9/2022) siang. 

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- “Siapa yang bersungguh-sungguh berusaha, pasti dia akan berhasil,” begitulah kalimat yang terlontar dari Julianti.

Perempuan berusia 34 tahun ini sempat mengalami masa-masa sulit ketika pandemi Covid-19 melanda.

Sejumlah usaha offline miliknya tutup, karena tak mampu membayar uang sewa lapak akibat pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang diterapkan pemerintah.

“Di saat usaha batagor dan burger saya tutup, saya harus menjalani operasi lengan kanan pascatabrakan,” kata Juli memulai cerita, Sabtu (17/9/2022) siang.

Anak ketiga dari lima bersaudara ini bilang, di tengah keterpurukannya itu, ia sempat kelimpungan mencari cara untuk memulai kembali usahanya.

Dengan kondisi fisik yang terbatas setelah operasi, Juli bingung harus mencari uang kemana lagi untuk modal usaha.

“Karena tidak bisa kemana-mana setelah operasi, saya sempat membuka usaha makanan rumahan,” kata Juli.

Saat itu, Juli mencoba menjual nasi goreng dan mi goreng.

Ia juga menjual bakso di rumahnya.

Julianti pelaku UMKM dibantu Gojek
Julianti, pelaku UMKM yang terbantu berkat adanya aplikasi Gojek saat diwawancarai di tempat usahanya di depan Sekolah Methodist 5 Medan, di Jalan Karya Rakyat, Kelurahan Sei Agul, Kecamatan Medan Barat, Kota Medan, Sabtu (17/9/2022) siang.

Namun, untuk mengembangkan usahanya itu agar dikenal masyarakat luas, Juli lantas memberanikan diri mendaftar ke satu aplikasi penyedia jasa makanan.

Sayangnya, usaha Juli ditolak mentah-mentah, karena banyaknya persyaratan yang harus ia penuhi.

“Saya sebelumnya sudah pernah mendaftar di aplikasi penyedia jasa makanan yang sama, jadi mereka minta email lama yang pernah dikirim. Sementara email itu sudah hilang di HP saya,” kata warga Jalan Danau Jempang No 73 B, Kelurahan Sei Agul, Kecamatan Medan Barat ini.

Tak mau berputus asa, Juli kemudian mendaftarkan diri ke aplikasi Gojek. Dari sinilah secercah harapan muncul.

Ternyata nomor milik Juli masih terdaftar di aplikasi Gojek.

“Sebelum membuka usaha offline, saya juga pernah mendaftar di Gojek. Tapi waktu itu nama outlenya tidak seperti yang sekarang ini,” ungkap Juli.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved