Kerusuhan Kanjuruhan Malang
Tragedi Tewasnya Ratusan Suporter, LBH Medan Nilai Aparat Salah Prosedur dan Dugaan Pelanggaran HAM
LBH Medan menyoroti tragedi tewasnya ratusan suporter, saat laga Arema vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Malang.
Diungkapkan Irvan, penanganan aparat dalam mengendalikan masa berpotensi dugaan Pelanggaran HAM dengan meninggalnya ratusan korban jiwa dan luka.
LBH Medan, mengecam tindak represif aparat terhadap penanganan suporter dengan tidak mengindahkan berbagai peraturan, terkhusus Implementasi Prinsip HAM POLRI.
"Kita mendesak negara untuk segera melakukan penyelidikan terhadap tragedi ini, dengan membentuk tim penyelidik independen," ujarnya.
Ia juga mendesak, Kompolnas dan Komnas HAM untuk memeriksa dugaan pelanggaran HAM, yang diduga pelanggaran profesionalisme dan kinerja anggota kepolisian yang bertugas
"Kita juga mendesak Propam POLRI dan POM TNI untuk segera memeriksa, dugaan pelanggaran profesionalisme dan kinerja anggota TNI-POLRI yang bertugas pada saat peristiwa tersebut," katanya.
Irvan juga meminta kepada Kapolri, untuk melakukan evaluasi secara tegas terhadap anak buahnya yang melakukan pengamanan pada saat itu.
"Mendesak negara, Pemerintah Pusat dan Daerah terkait untuk bertanggung jawab terhadap jatuhnya korban jiwa dan luka-luka, dalam tragedi Kanjuruhan, Malang," pungkasnya.
(cr11/tribun-medan.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Suasana-kerusuhan-arema-vs-persebaya.jpg)