Sumut Terkini
Warga Sekitaran Sungai Wampu Langkat Mendadak Heboh, Seorang Pria Ditemukan Tewas Mengapung
Lanjut Ferry, mendapat laporan tersebut, personel Polsek Stabat langsung menuju lokasi penemuan mayat.
Penulis: Muhammad Anil Rasyid | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.com, LANGKAT - Warga yang tinggal di sekitaran Sungai Wampu, Kelurahan Stabat Baru, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, mendadak heboh.
Pasalnya jasad seorang pria yang sudah membengkak, ditemukan tepat di bawah jembatan Sungai Wampu, Kecamatan Stabat, pada Kamis (29/9/2022) sekitar pukul 10.30 WIB.
Informasi yang diperoleh, identitas pria tersebut bernama Sunandio (74) warga Jalan Sulawesi, Linkungan IV Damai, Binjai Utara, Kota Binjai.
Baca juga: Abrasi Sungai Padang Sergai Buat Warga Khawatir, Sejumlah Rumah Terancam Amblas
"Penemuan mayat ini berawal dari laporan warga, bahwa adanya penemuan mayat tersangkut di bawah jembatan Sungai Wampu Kelurahan Stabat Baru, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat," ujar Kapolsek Stabat, AKP Ferry Ariandy.
Lanjut Ferry, mendapat laporan tersebut, personel Polsek Stabat langsung menuju lokasi penemuan mayat.
Setiba dilokasi di bawah Jembatan Sungai Wampu, Ferry menambahkan mayat atau jasad sudah dalam keadaan terapung tersangkut di ranting kayu, dengan posisi terlungkup. Dan memakai baju kaos berkerah warna abu abu, serta celana dalam.
"Informasi ini berawal dari warga bernama Ipin, buruh bongkar muat pasir. Di mana sebelumnya, pengakuan Ipin, korban sebelumnya duduk-duduk di bawah jembatan Sungai Wampu pada, Selasa (27/9/2022) sekitar pukul 09.00 WIB, dalam kondisi linglung. Diajak ngobrol namun tidak nyambung dan diduga kurang waras," ujar Ferry.
Ferry juga menambahkan, saat ditemukan tubuh korban sudah dalam keadaan membengkak atau gembung. Namun ditemukan satu buah kartu KIS atasnama Sunandio.
Baca juga: Sopir Angkot 123 Wampu Mini yang Bikin Tewas Penumpang Divonis 13 Tahun Penjara
"Tidak ada ditemukannya tanda-tanda kekerasan. Dan Korban murni meninggal dunia karena tenggelam," ujar Ferry.
Sementara itu, jasad korban sudah diserahkan ke keluarga untuk dikebumikan.
"Jasad korban saat ini sudah diserahkan kepada pihak keluarga korban," tutup Kapolsek Stabat, AKP Ferry Ariandy.
(cr23/tribun-medan.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Personel-Polsek-Stabat-saat-mengevakuasi-jasad.jpg)