Perampokan

KRONOLOGIS Perampokan dan Upaya Pembunuhan Pekerja Toko di Wilkum Polsek Percut Seituan

Ayung, pemilik ruko di Jalan Pukat 7 menceritakan upaya perampokan dan percobaan pembunuhan terhadap karyawannya

Editor: Array A Argus
HO
Tiga orang perampok bersenjata tajam terekam merampas motor milik warga 

"Agak kurus tinggi, pakai topi, jadi kalau muka nggak jelas," bebernya.

Ayung mengungkapkan bahwa, di lokasi tersebut memang rawan aksi pencurian sepeda motor, bahkan dirinya tidak pernah melihat ada polisi yang melakukan patroli setiap malamnya.

Atas kejadian itu, ia pun sudah membuat laporan kepada pihak kepolisian.

"Setau ku ada juga, tapi nggak sering kali. Termasuk rawan di sini. enggak (ada patroli). Pasti trauma nggak berani buka pintu pagi lagi, jadi karyawan juga siang masuknya. Mereka (polisi) akan mengusut katanya, akan di tindak," kata Ayung.

Baca juga: Polisi Ini Nyaris Tewas saat Tangkap Perampok, Kepala Ditembak dari Jarak Satu Meter

Sebelumnya, sebuah video kebrutalan begal motor di Medan kembali terekam di Jalan Pukat 7, Kecamatan Medan Tembung.

Dalam video yang diterima, tiga pria mengendarai dua sepeda motor matik mengejar seorang pria yang mengendarai sepeda motor hingga ke dalam rumah.

Melihat tergetnya masuk ke dalam rumah, pelaku yang dibonceng turun mengejar target sambil membawa senjata tajam.

Terlihat pria berjaket dan bertopi itu awalnya mengancam wanita yang membuka pintu.

Kemudian ia mengejar pria yang membawa sepeda motor di garasi rumah.

Baca juga: PERAMPOK Nekat Tembak Petugas Saat Hendak Ditangkap, Ternyata Residivis Kambuhan

Pria bertubuh tinggi ini pun berulang kali membacok korbannya hingga berulang kali sambil berusaha merebut sepeda motor korban.

Mengetahui korban melawan, pelaku pun lari keluar memanggil rekannya.

Kemudian mereka masuk ke dalam garasi dan mengambil sepeda motor yang telah ditinggal pemiliknya.

Setelah berhasil membegal korbannya ketiga pria bertopi itu pun langsung melarikan diri.

Saat dikonfirmasi, PS Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Teuku Fathir Mustafa mengatakan pihaknya sedang menyelidiki begal bersajam tersebut.

Dia mengatakan korban diarahkan untuk membuat laporan polisi.

Polisi pun telah mengantongi ciri-ciri para pelaku.

Meski demikian ia belum mengetahui pasti apakah korban akibat dibacok atau tidak.

"Kita sedang olah TKP dan korban kita arahkan buat laporan,"kata PS Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Teuku Fathir Mustafa.(cr11/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved