Penumpang Kapal Asal Sumut Meningkat, Pada Juli 2022 Tercatat Sebanyak 11 Ribu Orang

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Geliat angkutan laut kini semakin meningkat. Namun saat ini, penumpang angkutan laut masih dalam cakupan domestik atau dalam negeri. 

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut, jumlah penumpang angkutan laut antar pulau (dalam negeri) yang berangkat pada Juli 2022 tercatat sebanyak 11.172 orang.

"Pada bulan Juli 2022 total penumpang angkutan laut sebanyak 11.172 orang, jumlah ini 19,68 persen dibanding Juni 2022 sebanyak 9.335 orang," ungkap Koordinator Fungsi Statistik Distribusi BPS Sumut Dinar Butar-butar, Selasa (27/9/2022).

Baca juga: Polsek Labuhan Ruku Gagalkan 34 PMI Yang Hendak Berangkat Ke Malaysia Dengan Pelayaran Berbahaya

Sementara itu, Selama periode Januari - Juli 2022 penumpang angkutan laut dalam negeri mencapai 57.264 orang, atau naik 153,64 persen dibanding periode yang sama tahun 2021 yang mencapai 22.577 orang.

Untuk jumlah penumpang yang berangkat pada Juli 2022 tercatat sebanyak 10.567 orang.

"Jumlah ini naik 25,32 persen dibanding bulan sebelumnya sebanyak 8.432 orang," ujarnya.

Selama periode Januari - Juli 2022 jumlah penumpang yang datang mencapai 48.178 orang, mengalami kenaikan 161,98 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai 18.390 orang.

Sementara itu, Dinar juga menyebutkan jika transportasi barang melalui laut juga mengalami peningkatan pada Juli 2022 dibanding bulan sebelumnya. 

"Selama Juli 2022 angkutan barang antar pulau untuk kegiatan muat barang sebesar 50.186 ton, mengalami kenaikan 16,94 persen dibanding Juni 2022 sebesar 42.916 ton," tuturnya. 

Baca juga: Sempat Duduk di Dek dan Penuh Tatapan Kosong, Seorang Penumpang Kapal Terjun ke Laut

Adapun selama Januari - Juli 2022 jumlah angkutan barang mencapai 325.734 ton, atau naik 936,68 persen dibanding periode yang sama tahun 2021 sebesar 31.421 ton.

Sementara itu, untuk kegiatan bongkar barang pada Juli 2022 mengalami penurunan 25,86 persen, dari 322.506 ton pada Juni 2022 menjadi 239.111 ton pada Juli 2022. 

Selama Januari - Juli 2022 barang yang dibongkar mencapai 1.772.701 ton, mengalami kenaikan 4,14 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 1.702.285 ton.

(cr9/tribun-medan.com)