Gudang BBM Ilegal
Dugaan Gudang BBM Ilegal Milik AL Meledak di Hamparan Perak, Polisi Bilang Begini
Polisi mengaku masih mencari tahu penyebab bangunan diduga gudang BBM ilegal milik AL yang ada di Kecamatan Hamparan Perak
TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Polisi sampai sekarang belum mau memberikan banyak keterangan terkait kebakaran bangunan diduga gudang BBM ilegal di Jalan Buluh Cina, Dusun IV Klumpang, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deliserdang.
Menurut polisi, mereka sendiri belum bisa memastikan apakah lokasi yang terbakar itu benar gudang BBM ilegal atau bukan.
Hanya saja, polisi menyebut bahwa bangunan diduga gudang BBM ilegal itu baru beroperasi satu minggu.
Baca juga: KRONOLOGIS Diduga Gudang BBM Ilegal Milik AL Meledak, Selama Ini tak Tersentuh Hukum
"Kalau mengenai masalah ilegal atau enggak, belum bisa kami pastikan," kata Kanit Reskrim Polsek Hamparan Perak, Iptu Hendrik Simanjuntak, Rabu (21/9/2022).
Hendrik mengatakan, bahwa dirinya masih menyelidiki dan mendalami siapa pemilik bangunan.
Dia juga akan memanggil pemilik bangunan diduga gudang BBM ilegal tersebut.
Namun, Hendrik tidak menjelaskan, apakah pemilik bangunan diduga BBM ilegal ini akan ditahan bila terbukti tidak punya izin operasi.
Dia cuma mengatakan masih akan mendalami penyebab kebakaran.
Kronologis gudang BBM ilegal meledak
Menurut keterangan masyarakat yang ada di lokasi, api pertama kali muncul sekira pukul 21.00 WIB.
Saat itu, warga yang tinggal di sekitar lokasi mendengar suara teriakan dari arah diduga gudang BBM ilegal milik pria berinisial AL.
Ketika warga keluar rumah, ternyata kobaran api sudah membesar.
Api yang awalnya melahap bangunan gudang BBM ilegal kemudian merambat ke bangunan lain, lalu membakar tiga bangunan lainnya.
"Bangunan gengkel dan toko sparepart yang ada di samping gudang juga ikut terbakar," kata Putra Islami, Ketua Umum Relawan Antisipasi Kebencanaan dan Lingkungan Hidup Pesisir, Selasa malam.
Baca juga: Cara Cek Bansos BLT BBM, BLT UMKM, BPNT dan Bansos PKH
Baca juga: Polsek Sipispis Bagikan Bansos di Gunung Pane Kepada Warga Terdampak Kenaikan BBM
Ia mengatakan, begitu api membesar, warga sekitar langsung menghubungi petugas pemadam kebakaran.
Sedikitnya, ada tujuh unit mobil pemadam yang dikerahkan ke lokasi.
Tiga unit dari Kabupaten Deliserdang, dua unit dari Kota Medan dan dua unit lainnya dari Kabupaten Langkat.
Karena api yang berkobar begitu besar, petugas pemadam kebakaran sempat kesulitan menjinakkan api.
Terlebih, lokasi kebakaran adalah diduga gudang BBM ilegal yang hampir seluruh barang di dalamnya mudah terbakar.
Baca juga: Kapolri Tegaskan Tiada Ampun Bagi Ferdy Sambo, Semua Hak-haknya Dicabut, jadi Warga Biasa
Warga histeris
Saat kebakaran di lokasi yang diduga gudang BBM ilegal terjadi, warga yang ada di lokasi histeris.
Baik ibu-ibu maupun anak-anak teriak ketakutan, lantaran khawatir api merambat ke rumah masyarakat.
Dari keterangan warga sekitar, bahwa lokasi gudang BBM ilegal ini sudah lama berdiri.
Namun, selama berdiri, gudang BBM ilegal milik pria berinisial AL itu tak pernah tersentuh hukum.
Baca juga: Cegah Inflasi Melonjak, Edy Rahmayadi Sebut Pemprov Bersama BI dan BPS Kaji Dampak Kenaikan BBM
Warga menduga, bahwa ada oknum tertentu yang melindungi bisnis tersebut.
Padahal, kata warga, lokasi gudang BBM ilegal ini bisa dibilang sangat mudah dijangkau.
Sampai saat ini, Tribun-medan.com masih berupaya mengonfirmasi pejabat Polsek Hamparan Perak terkait kebakaran ini.
Apakah kebakaran terjadi karena diduga kesengajaan, atau karena hal lain.(tribun-medan.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/gudang-BBM-ilegal-Hamparan-Perak-meledak-lagi.jpg)