TRIBUNWIKI
SOSOK Lukas Enembe, Gubernur Papua yang Jadi Tersangka Kasus Dugaan Gratifikasi
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Lukas Enembe sebagai tersangka terkait dugaan kasus gratifikasi senilai Rp1 miliar.
Penulis: Rizky Aisyah | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.com.MEDAN - Gubernur Papua, Lukas Enembe saat ini ramai diberitakan seusai menjadi tersangka kasus dugaan gratifikasi yang menyeretnya.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Lukas Enembe sebagai tersangka terkait dugaan kasus gratifikasi senilai Rp1 miliar.
Berdasarkan penelusuran Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi (PPATK), Mahfud mengatakan ada kejanggalan dalam penyimpanan dan pengelolaan keuangan Lukas Enembe.
Ada total 12 analisis PPATK yang diajukan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Seperti, transaksi setoran tunai Lukas Enembe di kasino judi senilai Rp 55 juta dolar atau Rp 560 Miliar.
Lalu, pembelian perhiasan jam tangan dari setoran tunai sebesar Rp 55 ribu dollar atau Rp 550 juta.
Lantas siapakah Sosok Lukas Enembe
Lukas Enembe adalah Gubernur Papua saat ini, yang menjabat sejak 2013. Sebelumnya menjabat sebagai Bupati Puncak Jaya.
Memiliki nama asli Lomato Enembe lahir di kampung Mamit Distrik Kombu, Tolikara, Papua pada 27 Juli 1967.
Lucas menyelesaikan pendidikan sekolah tingginya di FISIP Universitas Sam Ratulangi, Manado saat berusia 28 tahun.
Setelah lulus kuliah, ia masuk pegawai negeri. Diawali sebagai CPNS hingga menjadi PNS di Kantor Sospol Kabupaten Merauke. T
Setelah itu, Lukas memulai karir politiknya sebagai Wakil Bupati Kabupaten Puncak Jaya mendampingi Eliezer Renmaur sejak tahun 2001.
Suami dari Yewuce Enembe ini kemudian terpilih sebagai Bupati Kabupaten Puncak Jaya saat berusia 40 tahun.
Kemudian pada tahun 2013 ia menduduki jabatan yang jauh lebih besar sebagai Gubernur Papua, bersama wakilnya, Klemen Tinal, untuk periode 2013-2018. Dalam karir politiknya, ia bergabung dengan Partai Demokrat.
Lukas adalah gubernur ketiga yang dipilih secara demokratis oleh rakyat Papua. Ia dikenal sebagai pemimpin yang pluralis dan moderat
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/papua-tutup-bandara-dan-pelabuhan.jpg)