Kopral Dua Mengamuk
Komentar Kodam I/Bukit Barisan Soal Kopral Dua Mengamuk Incar Effendi Simbolon
Kodam I/Bukit Barisan angkat suara terkait viralnya anggota TNI AD mengamuk dan mengincar Effendi Simbolon
TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN - Kodam I/Bukit Barisan angkat suara, terkait adanya anggota TNI AD Kopral Dua Arif yang mengamuk dan mengincar anggota DPR RI, Effendi Simbolon.
Kopral Dua Arif marah lantaran tersinggung dengan ucapan Effendi Simbolon yang menyebut bahwa anggota TNI adalah gerombolan.
Terkait adanya anggota TNI AD Kopral Dua Arif mengamuk, Kepala Penerangan Kodam I/Bukit Barisan, Letkol Inf Rico Julyanto Siagian mengatakan bahwa Kopral Dua Arif bukanlah anggota Kodam I/Bukit Barisan.
Baca juga: 6 Orang Berpakaian Loreng Mirip TNI Merampok, Kodam I/Bukit Barisan Langsung Merespon
"Iya (bukan anggota Kodam I/Bukit Barisan). Enggak tahu juga (dari satuan mana)," kata Rico, Selasa (13/9/2022).
Meski mengaku tidak tahu, tapi Rico memastikan bahwa Kopral Dua Arif memang anggota TNI.
Hal itu dilihat dari seragam yang digunakan.
"Sepertinya anggota," pungkasnya.
Diketahui, video seorang anggota TNI AD mengamuk ramai dibagikan di media sosial.
Baca juga: Ingin Terkenal, Preman yang Berusaha Bunuh Anggota Kodam I/Bukit Barisan Dituntut Ringan
Seorang anggota TNI AD berpangkat Kopral Dua mengancam akan mencari Effendi Simbolon, anggota DPR RI dari PDI Perjuangan karena dianggap menyinggung institusi TNI.
Kopral Dua itu tidak terima dengan ucapan Effendi Simbolon, yang menyebut TNI seperti gerombolan.
"Hei, kau, Effendi Simbolon, anggota dewan Komisi I DPR RI. Saya Kopral Dua, saya tidak terima TNI dibilang seperti gerombolan," kata Kopral Dua Arif, dalam video yang beredar di media sosial, Selasa (13/9/2022).
Baca juga: Jenderal Dudung Serang Balik Effendi Simbolon karena Disebut tak Patuh ke Jenderal Andika Perkasa
Baca juga: Sindiran Effendi Simbolon Soal Isu Anak KSAD Dudung Tak Lolos Akmil: Kenapa Memang Kalau Anakmu?
Kopral Dua Arif mengatakan, bahwa Effendi Simbolon harus meminta maaf atas ucapannya tersebut.
Kata-kata gerombolan yang ditujukan Effendi Simbolon terhadap TNI dianggap merupakan satu penghinaan.
"Saya minta, kamu segera maaf secara terbuka kepada TNI," kata Kopral Dua Arif, yang terlihat menepuk-nepuk dada.
Kopral Dua Arif mengatakan, jika Effendi Simbolon tidak meminta maaf secara terbuka, dia akan mencarinya kemana pun.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Kopral-Dua-mengamuk-pada-Effendi-Simbolon.jpg)