TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Sebanyak 6 orang pria berpakaian loreng mirip TNI merampok warga bernama Budi di Desa Patumbak II, Kecamatan Patumbak.

Menurut keterangan, 6 orang pria berpakaian loreng mirip TNI itu menggasak motor Honda Beat Street milik Budi.

Saat beraksi, 6 orang pria berpakaian loreng mirip TNI itu disebut sempat menodongkan senjata api ke arah korban.

Atas kejadian ini, Kodam I/Bukit Barisan langsung merespon.

Baca juga: Termasuk Pakai Racun, Sadisnya Kopda Muslimin, Oknum TNI Semarang Sudah 4 Kali Ingin Bunuh Istri

Baca juga: Cinta Terpendam Pada Polwan Cantik, Oknum TNI dan Polisi Baku Hantam, Sampai 12 Anggota TNI Terjun

Kronologis 6 pria berpakaian loreng mirip TNI merampok

Menurut Kepala Desa Patumbak II, Edy Sucipto, kejadian perampokan yang dialami warganya berlangsung pada Jumat (26/8/2022) sekira pukul 19.30 WIB saat hujan deras.

Mulanya, korban baru saja pulang kerja sekira pukul 18.00 WIB.

Setibanya di lahan kosong di dekat sekolah MTSN 1 Medan, Jalan Pertahanan, Kecamatan Patumbak, korban berhenti melihat orang-orang sedang berkumpul diduga ribut.

Setengah jam kemudian, karena hujan mulai turun, ia pun beranjak pulang.

Baca juga: Keterlibatan Oknum TNI dalam Kasus Kerangkeng Manusia di Langkat, Pangdam I/BB: 5 Sudah Ditahan

Disinilah ia diduga mulai dibuntuti oleh pria diduga anggota TNI.

Korban pun mengaku sempat melihat para pelaku berada di lokasi.

"Jadi diikutilah dia dari lokasi situ sama begal itu," kata Edy Sucipto. 

Sesampainya di Gang Saudara, dekat Masjid Nurul Iman, korban disalip lalu dipepet.

Korban diberhentikan, dan satu diantara 6 orang pria berpakaian loreng mirip TNI menendang korban.

Baca juga: Oknum TNI Jual Peluru ke OPM Rp 2 Juta Demi Bayari Teman Makan-makan

Baca juga: VIRAL Video Pengakuan Oknum TNI Jual Amunisi ke KKB Papua, Uangnya Dihabiskan Makan-makan

Setelah menendang korban, satu diantara pelaku menodongkan diduga senjata api ke korban.

"Berhentilah dia, turun si Budi ditendangnya jatuh. Baru ditodong pistol, keretanya (motor) terus dipegang sama yang dibonceng langsung cabut. Iya, pakai seragam tentara 6 orang," kata Edy Sucipto, Sabtu (27/8/2022) siang.