Perampokan Modus Pecah Kaca
Warga Desa Medan Senembah Terancam tak Dapat BLT, Uangnya Hilang saat Dibawa Kades dan Bendahara
Warga Desa Medan Senembah, Kecamatan Lubukpakam, Kabupaten Deliserdang terancam tidak dapat BLT
TRIBUN-MEDAN.COM,LUBUKPAKAM- Sebanyak 120 warga Desa Medan Senembah, Kecamatan Lubukpakam, Kabupaten Deliserdang terancam tidak mendapatkan uang BLT (bantuan langsung tunai) dari pemerintah.
Pasalnya, uang BLT sebesar Rp 106 juta raib saat dibawa Kepala Desa Medan Senembah, Jasri dan Bendaharanya, Husein.
Menurut Kades dan Bendahara, uang BLT Rp 106 juta yang baru saja ditarik dari Bank Sumut itu raib dibawa kabur tersangka perampokan modus pecah kaca mobil.
"Uangnya Rp 106 juta," kata Husein, Selasa (6/9/2022).
Baca juga: Soal Kabar Perampokan 6 Pria Berpakaian Loreng Mirip TNI, Kasat Reskrim: Kami Sudah Ambil Video
Baca juga: Pengakuan Pelaku Rudapaksa dan Perampokan Mama Muda di Percut Seituan, Istrinya Sedang Hamil 3 Bulan
Kronologis uang BLT digondol perampok
Dari cerita yang didapat Tribun-medan.com, perampokan modus pecah kaca ini bermula saat Kepala Desa Medan Senembah, Jasri dan Bendaharanya, Husein pergi ke kantor Bank Sumut untuk melakukan penarikan uang.
Uang yang ditarik dari Bank Sumut sebesar Rp 106 juta.
Uang tersebut rencananya akan dibagikan kepada 120 warga.
Berdasarkan keterangan Jasri, uang yang raib itu adalah jatah BLT tahap tiga milik masyarakat.
Baca juga: INI WAJAH Pelaku Perampokan dan Rudapaksa Mama Muda Percut Seituan, Ditembak Polisi dan Ditangkap
Selepas mengambil uang di bank, Jasri dan Husein yang kala itu mengendarai mobil Toyota Vios BK 1579 IU singgah di kantor Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset (BPKA) Deliserdang.
Keduanya mengaku tengah ada urusan, karena ada berkas yang ditandatangani.
Karena merasa urusannya cuma sebentar, Jasri dan Husein lantas meninggalkan uang tersebut di dalam mobil.
Dua-duanya masuk ke dalam kantor BPKA, lalu memarkirkan mobil di depan kantor.
Sialnya, sekembalinya ke mobil, Jasri dan Husein mendapati uang BLT masyarakat sudah raib.
Baca juga: Bripda Syahril Tewas Tertembak saat Kejar Buronan Bandit Pecah Kaca
Saat diwawancarai, Husein sempat kesal.
Ia tak terima ketika disinggung kenapa dirinya dan Kades masuk bersama ke dalam kantor BPKA dengan meninggalkan uang begitu banyak di dalam mobil.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/perampokan-modus-pecah-kaca-uang-BLT.jpg)